2.4 Bidang Ekonomi
Pengembangan ekonomi lokal melalui Otsus difokuskan pada pemberdayaan UMKM, pengelolaan hasil hutan, dan pengembangan sektor pariwisata. Banyak masyarakat Papua yang kini terlibat dalam usaha mikro, seperti kerajinan tangan berbasis budaya, pemasaran hasil pertanian, dan perikanan.
Baca Juga:
"Refleksi 23 Tahun Otonomi Khusus Papua: Langkah Strategis Membangun Papua Barat Daya"
Peningkatan pendapatan masyarakat juga didorong melalui program bantuan modal usaha serta pelatihan keterampilan. Pemerintah daerah bekerja sama dengan lembaga keuangan untuk memberikan akses permodalan yang lebih mudah kepada pelaku usaha di Papua. Pariwisata berbasis adat juga mulai berkembang, menawarkan potensi ekonomi baru yang menjanjikan.
BAB III: 1 TAHUN 11 BULAN IMPLEMENTASI OTSUS DI PAPUA BARAT DAYA
3.1 Pembangunan Ekonomi dan Infrastruktur
Baca Juga:
Derap Pembangunan 23 Tahun Otsus di Papua, Refleksi dan Capaian di Papua Barat Daya
Implementasi Otsus di Papua Barat Daya telah memacu aktivitas ekonomi lokal melalui pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang didukung oleh dana Otsus. Program pemberdayaan ekonomi seperti pelatihan kewirausahaan dan bantuan modal usaha telah mendorong pertumbuhan kegiatan ekonomi berbasis komunitas, termasuk sektor pertanian, perikanan, dan kerajinan tangan.
Dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Provinsi Papua Barat Daya periode 2024 – 2026 telah memiliki lima program prioritas. Adapun program- program unggulan tersebut seperti tersaji dalam Gambar 1 adalah sebagai berikut:
Program Dukungan Pendidikan Dokter/Dokter Spesialis (PRODIKTER)