Otsus telah membawa perubahan signifikan dalam peningkatan akses pendidikan di Papua. Dana Otsus digunakan untuk membangun sekolah-sekolah baru, terutama di daerah terpencil yang sebelumnya sulit dijangkau. Program beasiswa Otsus telah memberikan kesempatan kepada ribuan pelajar Papua untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Meskipun masih menghadapi tantangan, seperti kurangnya tenaga pengajar di wilayah pedalaman, pemerintah terus berupaya menyediakan fasilitas pendidikan yang lebih baik, termasuk digitalisasi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Kebijakan zonasi berbasis budaya juga diterapkan untuk memadukan pendidikan formal dengan nilai-nilai lokal.
Baca Juga:
Tokoh Adat dan Kepala Suku Sambut Positif Pembentukan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Papua Barat Daya
2.3 Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan, Otsus telah memungkinkan perbaikan signifikan terhadap fasilitas kesehatan, terutama di daerah pedalaman. Pembangunan Puskesmas dan Rumah Sakit yang dilengkapi dengan peralatan modern menjadi salah satu capaian utama. Program kesehatan ibu dan anak, seperti imunisasi dan layanan persalinan gratis, telah membantu menurunkan angka kematian bayi dan ibu melahirkan di Papua.
Selain itu, adanya program penyediaan tenaga kesehatan berbasis kontrak di bawah skema Otsus membantu mengatasi kekurangan tenaga medis di wilayah terpencil. Kampanye kesehatan masyarakat juga dilakukan untuk mengurangi prevalensi penyakit menular, seperti malaria dan TBC, yang sebelumnya menjadi masalah utama di Papua.
Baca Juga:
Pembentukan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Papua Barat Daya
2.5 Bidang Infrastruktur
Infrastruktur merupakan salah satu bidang yang menerima porsi terbesar dari dana Otsus. Pembangunan jalan, jembatan, dan pelabuhan menjadi prioritas untuk meningkatkan konektivitas di wilayah Papua yang terkenal dengan medan geografis yang sulit. Proyek-proyek strategis, seperti Jalan Trans Papua, telah memberikan dampak besar dalam membuka akses wilayah yang sebelumnya terisolasi.
Selain jalan dan jembatan, pemerintah juga membangun fasilitas publik seperti pasar, terminal, dan infrastruktur air bersih untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Upaya ini tidak hanya mempermudah aksesibilitas, tetapi juga mempercepat distribusi barang dan jasa ke wilayah-wilayah pedalaman.