Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga adat adalah kunci keberhasilan implementasi Otsus. Pemerintah perlu memperkuat peran lembaga adat sebagai mitra dalam menjaga keberlanjutan budaya dan kearifan lokal, sekaligus melibatkan mereka dalam perencanaan pembangunan.
Masyarakat, terutama generasi muda, harus didorong untuk aktif berpartisipasi melalui program pemberdayaan dan pendidikan. Selain itu, penguatan hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat lokal melalui pendekatan dialogis dapat meningkatkan kepercayaan dan dukungan terhadap kebijakan Otsus.
Baca Juga:
"Refleksi 23 Tahun Otonomi Khusus Papua: Langkah Strategis Membangun Papua Barat Daya"
5.3 Kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah untuk Meningkatkan Efektivitas Program Otsus
Kolaborasi erat antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting untuk memastikan program Otsus dapat berjalan optimal. Pemerintah pusat diharapkan terus memberikan dukungan, baik dalam bentuk pendanaan maupun bimbingan teknis, sementara pemerintah daerah perlu memastikan kebijakan pusat disesuaikan dengan kondisi lokal.
Pendekatan berbasis konsultasi bersama antara pusat dan daerah dalam penyusunan kebijakan dapat mengurangi potensi miskomunikasi dan meningkatkan akuntabilitas. Selain itu, kolaborasi dengan lembaga non-pemerintah dan mitra internasional juga dapat dimanfaatkan untuk memperkuat kapasitas pembangunan daerah.
Baca Juga:
Derap Pembangunan 23 Tahun Otsus di Papua, Refleksi dan Capaian di Papua Barat Daya
5.4 Prospek Papua Barat Daya dalam Mencapai Tujuan Otsus Jangka Panjang dan Kontribusinya terhadap Kesatuan NKRI
Dalam jangka panjang, Papua Barat Daya memiliki potensi besar untuk mencapai tujuan Otsus, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat identitas budaya, dan menciptakan kesetaraan pembangunan dengan daerah lain di Indonesia. Dengan pengelolaan yang tepat, Papua Barat Daya dapat menjadi model keberhasilan implementasi Otsus di wilayah Papua.
Kontribusi Papua Barat Daya terhadap kesatuan NKRI dapat diwujudkan melalui pembangunan yang inklusif, pelibatan masyarakat adat dalam pengambilan keputusan, dan penguatan persatuan melalui program-program sosial dan budaya. Dengan demikian, Papua Barat Daya tidak hanya akan maju secara ekonomi tetapi juga menjadi pilar penting dalam memperkuat integrasi nasional.