“Kami pelaku pariwisata kecil, seharusnya penataan dan solusi sampah menjadi tugas pemerintah,” keluhnya.
Meskipun demikian, Dedi tetap berjuang. Lumba-Lumba Homestay kini telah diakui oleh wisatawan mancanegara.
Baca Juga:
Pasangan CERIA Ajak Masyarakat Raja Ampat Bersatu di Masa Tenang Pemilu
Selain itu, apa yang dilakukan Dedi telah menumbuhkan sekitar 200 homestay yang dikelola oleh masyarakat lokal di Raja Ampat.
Namun, Dedi menekankan bahwa nilai-nilai keberlanjutan lingkungan masih jauh panggang dari api.
[Redaktur: Hotbert Purba]