Papua-Barat.WahanaNews.co, Raja Ampat - Dedi Mayor salah satu pemuda kelahiran Yenbuba, Raja Ampat, menjadi pionir pariwisata lokal di wilayah tersebut.
Memulai usaha dengan membangun Lumba-Lumba Homestay di Pulau Ransiwor pada 2008, kini penginapannya telah dikenal hingga mancanegara.
Baca Juga:
Institut USBA Soroti Keppres No. 110P Tahun 2025: “Duplikasi Kelembagaan dan Sentralisasi Baru di Bawah Nama Otsus”
Kami mengunjungi Dedi di Kampung Yenbuba dan berbincang mengenai perjalanannya dalam menggerakkan ekonomi masyarakat lokal.
Dedi belajar banyak tentang konservasi selama bekerja di Conservation International (CI)Indonesia.
Pengalaman ini menginspirasi pemuda berdarah Byak ini untuk menghidupkan ekonomi lokal dengan membangun homestay yang berkelanjutan.
Baca Juga:
Raker Adat Dewan Adat Sub Suku USBA Tegaskan Regenerasi Kepemimpinan, Penguatan Budaya, dan Pembentukan Lumbung Pengetahuan Adat
Baginya, pendapatan ekonomi tidak boleh mengorbankan lingkungan.
Saat ditemui, Dedi memperlihatkan sebuah buku kecil yang berisi catatan perjuangannya membangun pariwisata lokal.
“Buku ini belum pernah saya tunjukkan kepada siapa pun, tapi hari ini rasanya sudah waktunya buku ini berbicara,” ujar Dedi.