Penguatan Kapasitas Ormas Untuk dapat berfungsi dengan efektif, ormas perlu memiliki kapasitas yang baik dalam pengelolaan organisasi. Kesbangpol dapat memperkuat kapasitas ormas melalui program pelatihan mengenai tata kelola organisasi, manajemen keuangan, dan pengembangan keterampilan bagi anggota ormas.
Program pelatihan yang terencana dan berkelanjutan dapat membantu ormas meningkatkan efektivitas operasional mereka dan berkontribusi lebih besar dalam pembangunan daerah.
Baca Juga:
Rapat Monitoring Bersama Staf Ahli Menteri Dalam Negeri, Rakor Pasca Pilkada Serentak 2024 di Papua Barat Daya
Adanya pemberdayaan Ormas Berbasis Kearifan Lokal Pemberdayaan ormas harus didasarkan pada kearifan lokal dan nilai-nilai budaya Papua. Ormas yang memahami dan menghargai adat istiadat lokal dapat lebih mudah diterima oleh masyarakat setempat dan mampu menjalankan program yang relevan dengan kebutuhan mereka.
Pemberdayaan berbasis budaya lokal dapat mencakup pelatihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, seperti kerajinan tangan, pertanian berbasis lokal, serta pendidikan berbasis budaya.
Pendekatan Kolaboratif dalam Pembangunan Daerah Pendekatan kolaboratif antara ormas, pemerintah, dan sektor swasta sangat penting untuk mempercepat pembangunan di Papua Barat Daya.
Baca Juga:
Badan Kesbangpol Papua Barat Daya Gelar Bimbingan Teknis (Bintek) Kearsipan
Kepala Badan Kesbangpol Papua Barat Daya Dr. Sellvyana Sangkek, SE. M.Si.
Ormas harus dilibatkan dalam setiap tahapan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, baik itu dalam bidang sosial, ekonomi, atau pendidikan. Dengan kolaborasi yang baik, ormas dapat berperan sebagai penyambung lidah antara pemerintah dan masyarakat, serta membantu mengatasi berbagai hambatan yang ada di lapangan.
Untuk Ormas Ormas di Papua Barat Daya perlu meningkatkan pemahaman mereka tentang nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, serta memperkuat kapasitas manajerial dan teknis mereka untuk menjalankan program yang produktif.