PAPUA-BARAT.WAHANANEWS.CO, Sorong - Organisasi kemasyarakatan (ormas) memiliki peran yang sangat strategis dalam dinamika pembangunan daerah, terutama di wilayah yang memiliki keberagaman budaya dan tantangan sosial seperti Papua Barat Daya.
Ormas tidak hanya berfungsi sebagai wadah untuk menyampaikan aspirasi masyarakat, tetapi juga sebagai mitra dalam melaksanakan berbagai program pembangunan daerah.
Baca Juga:
Rapat Monitoring Bersama Staf Ahli Menteri Dalam Negeri, Rakor Pasca Pilkada Serentak 2024 di Papua Barat Daya
Hal ini disampaikan Kepala Badan Kesbangpol Papua Barat Daya Dr. Sellvyana Sangkek, SE. M.Si., dalam paparan materi sebagai narasumber pada kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ormas di Papua Barat Daya, di Hotel Kyriad Kota Sorong, Kamis (5/12/2024).
Sellvyana Sangkek didaulat membuka acara mewakili Pj Gubernur Papua Barat Daya, Dr. Mohammad Musa'ad, M.Si.
Kata dia, dalam konteks Papua Barat Daya, yang merupakan wilayah dengan keberagaman suku, agama, dan budaya yang sangat tinggi, peran ormas menjadi semakin penting untuk menjaga keharmonisan sosial dan mendorong pemberdayaan masyarakat.
Baca Juga:
Badan Kesbangpol Papua Barat Daya Gelar Bimbingan Teknis (Bintek) Kearsipan
Papua Barat Daya menghadapi berbagai tantangan dalam pembangunan, termasuk ketimpangan akses terhadap layanan publik, infrastruktur yang terbatas, dan kesenjangan sosial antara daerah pesisir dan pedalaman.
"Dalam hal ini, ormas memiliki potensi untuk memperkuat kohesi sosial dan mempercepat pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat lokal,".
Sambungnya, pemerintah daerah melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), memiliki kewajiban untuk melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap ormas, agar ormas yang ada dapat berperan secara maksimal dalam mendukung visi pembangunan daerah.