Papua-Barat.WahanaNews.co, Kota Sorong - Direktorat Ketahanan Ekonomi Sosial dan Budaya pada Ditjen Polpum Kemendagri dan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menggelar Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pelaksananaan Pengukuran Indeks Harmoni tahun 2024 di Provinsi Papua Barat Daya.
Kegiatan menghadirkan pembicara Peneliti Madya Bidang Bisnis dan Manajemen Pusat Riset Pemerintahan Dalam Negeri (PRPDM) Organisasi Riset Tata Kelola Pemerintahan, Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat (ORTKBEKM) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr Herie Saksono.
Baca Juga:
Pembentukan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Papua Barat Daya
Kemudian Prof Dr Ayub Muktiono selaku Rektor Universitas Krisnadwipayana (UNKRIS), Dr Jadi Suriadi selaku Direktur Wellbeing Institute/Ketua LPPM Universitas Tangerang Raya, Dr Asep Khususanto M PPPM dan Widyaiswara dari Bappenas/Dosen Universitas Tangerang Raya.
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pelaksananaan Pengukuran Indeks Harmoni tahun 2024 di Provinsi Papua Barat Daya yang diinisiasi Kementerian Dalam Negeri, khususnya Direktorat Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri dilangsungkan di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Lt 3, dibuka secara resmi Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya diwakili Kepala Badan Kesbangpol Prov Papua Barat Daya, Dr Sellvyana Sangkek, SE.,M. Si, Kamis (4/7/2024).
Dalam sambutan pembukaan Kepala Badan Kesbangpol Prov Papua Barat Daya, Dr Sellvyana Sangkek menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Dalam Negeri, khususnya Direktorat Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri yang telah menginisiasi Monev Pengukuran Indeks Harmoni Tahun 2024 di Provinsi Papua Barat Daya.
Baca Juga:
Dr. Sellvyana Sangkek: Kepemimpinan Perempuan Menuju Indonesia Gemilang
Pengukuran Indeks Harmoni merupakan salah satu instrumen vital dalam memahami dan mengevaluasi tingkat keharmonisan sosial di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Provinsi Papua Barat Daya.
Keharmonisan sosial adalah fondasi bagi terciptanya stabilitas dan kemajuan suatu wilayah. Tanpa adanya harmoni, sulit bagi kita semua untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Lanjut Dr Sellvyana Sangkek, Provinsi Papua Barat Daya sebagai provinsi yang relatif masih baru, juga merupakan wilayah yang kaya akan keberagaman budaya, etnis, dan agama.