Pemerintah dan masyarakat adat harus terus bersinergi dalam menjaga stabilitas, keamanan, dan pembangunan yang inklusif di wilayah ini. Komunikasi yang baik antara kedua pihak adalah kunci keberhasilan dalam mengatasi berbagai tantangan yang ada.
"Di tengah dinamika sosial dan politik yang terus berkembang, kita harus senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan. Kerukunan antar masyarakat adat Moi dengan masyarakat lainnya di Papua Barat Daya adalah aset berharga yang harus kita rawat bersama," kata Dr. Sellvyana Sangkek.
Baca Juga:
Pemilu Damai Bukanlah Akhir dari Perjalanan, Melainkan Awal dari Komitmen Baru untuk Membangun Papua Barat Daya
Pada kesempatan ini, ia mengucapkan selamat kepada para calon Anggota DPR jalur pengangkatan yang telah mengikuti proses ini dengan baik.
"Saya percaya, siapa pun yang terpilih nantinya akan menjadi representasi yang baik bagi masyarakat adat Moi dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Papua Barat Daya. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatan dalam menjalankan tugas dan amanah ini," demikian Dr. Sellvyana Sangkek.
Hadir dalam acara kegiatan, Ketua Dewan Adat Suku Besar Moi, Paulus Kaflok Sipay Safisa, S. Th., Ketua Panitia Seleksi (PANSEL) Provinsi Papua Barat Daya, Para tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda, Segenap peserta Musyawarah Adat Suku Besar Moi, Para calon Anggota DPR Papua Barat Daya jalur pengangkatan dari Kabupaten Sorong.
Baca Juga:
Pembentukan dan Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Papua Barat Daya
[Redaktur: Sandy]