Selanjutnya usulan tersebut menjadi bahan pertimbangan Presiden untuk menetapkan Penjabat Gubernur, dan terakhir Presiden menerbitkan Keppres untuk menetapkan Penjabat Gubernur.
Dalam kondisi tertentu Presiden bisa menetapkan Penjabat Gubernur diluar usulan Menteri Dalam Negeri, yang dimaksud dengan kondisi tertentu adalah pertimbangan untuk menjaga kepentingan dan kedaulatan NKRI serta stabilitas politik dan keseimbangan pemerintahan serta mempertimbangkan kondisi sosial, politik, ekonomi,geografis, ketentraman dan ketertiban daerah, Begitu paparan materi Budi Arwan mewakli Dirjend Otda Kemendagri dalam WEBINAR yang dilaksanakan, Rabu, (13/4) kemarin.
Baca Juga:
Oktovianus Mayor: Pj Gubernur Ali Baham Sholat Id dan Open House di Manokwari
Waketum Utama DPP KNPI, Amin Ngabalin yang keseharinya juga sebagai Wasekjen DPP Partai Golkar, menegaskan bahwa dari syarat yang diajukan dan kini dipersiapkan untuk menyaring usulan Penjabat Gubernur Papua Barat.
Figur yang pantas dan layak serta memenuhi kriteria baik dari sisi aturan maupun kearifan lokal di tanah Papua adalah Paulus Waterpauw.
Lanjut Amin Ngabalin, PW sapaan singkat Paulus Waterpauw diakui telah memiliki track record yang cemerlang dan terus bersinar dari daerah sampai ke pusat, dan dia (PW) adalah salah satu putra terbaik asal Papua yang layak untuk bersaing dengan anak-anak bangsa lain di tanah air.
Baca Juga:
Pengamat Mendesak Pj Gubernur Papua Barat Urus Proses Seleksi dan Pengangkatan Sekretaris Daerah (Sekda) Definitif
Ketua Umum DPP MPI ini juga, sangat beralasan kuat untuk terus mendorong PW sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat ke Presiden Joko Widodo melalui Kemendagri, karena hal ini juga telah dibicarakan dan diputuskan oleh DPP KNPI yang dinahkodai oleh Haris Pertama.
Dimana sesuai kesepakatan KNPI hanya mendorong satu nama untuk ditetapkan menjadi Penjabat Gubernur Papua Barat adalah Paulus Waterpauw, menurut dia PW sudah teruji dan terbukti rekam jejaknya.
“Siapa bilang Mantan Kapolres Fakfak itu bukan sebuah Prestasi, Siapa bilang Mantan Wakapolda itu bukan sebuah prestasi, siapa bilang sebagai Mantan Kapolda Papua dan Mantan Kapolda Papua Barat itu bukan sebuah prestasi”, tutup Amin Ngabalin. [hot]