PAPUA-BARAT.WAHANANEWS.CO, Raja Ampat - Senator Paul Finsen Mayor menyoroti izin pertambangan di Kabupaten Raja Ampat yang saat ini sedang ramai diperdebatkan dan ramai - ramai ditolak berbagai pihak karena mengancam keberadaan keragaman hayati jantung segita karang dunia.
Kepada PAPUA-BARAT.WAHANANEWS.CO melalui panggilan WhatsApp, Minggu 16 Maret 2025, PFM mengatakan turut mendukung penolakan terhadap kehadiran perusahaan tambang yang dilakukan oleh masyarakat adat di Raja Ampat, seperti yang dilakukan masyarakat adat di Distrik Waigeo Barat Daratan dan Kepulauan.
Baca Juga:
Anggota DPD RI Dapil Papua Barat Daya Soroti Izin Tambang di Raja Ampat, Ancaman Bagi Tujuan Pariwisata Kelas Dunia
PFM sapaan akrab Senator RI Perwakilan Provinsi Papua Barat Daya tersebut mengatakan, aktivitas penambangan di Raja Ampat harus ditolak dan dihentikan karena bukan hanya merampas tanah adat tetapi juga merusak cagar alam.
"Raja ampat adalah tujuan wisata dunia, Raja Ampat juga masuk dalam kawasan konservasi, baik lautnya dan hutannya. Rata-rata Raja Ampat ini masuk dalam kawasan konservasi," ucap Finsen.
Hal ini penting tegas PFM, dirinya kemudian mengajak semua pihak untuk melakukan penolakan terhadap upaya eksplorasi dan eksploitasi tambang di Kepulauan Raja Ampat.
Baca Juga:
Dugaan Pembengkakan Anggaran, Arfan Poretoka SH: Ketua TAPD Raja Ampat Jangan Pura-pura Buta
Ia mengajak semua elemen, terutama masyarakat yang ada di Distrik Waigeo Barat Daratan dan Kepulauan untuk melakukan penolakan, mengingat Raja Ampat bagian barat tersebut merupakan jantung pariwisata bahari yang saat ini dinobatkan sebagai salah satu UNESCO Global Geopark di Indonesia.
Lebih lanjut PFM menyebutkan bahwa Geopark Raja Ampat memiliki gugusan kepulauan karst yang diperkirakan sudah berusia sekitar 439 juta tahun. Sehingga keberagaman ekosistem laut turut menjadi salah satu alasan mengapa perizinan pertambangan di Raja Ampat harus ditolak.
Pasalnya, sampai saat ini Geopark Raja Ampat menjadi habitat bagi berbagai jenis satwa dan tumbuhan endemik yang tidak bisa ditemukan di belahan Bumi manapun.