PAPUA-BARAT.WAHANANEWS.CO, Raja Ampat - Kita tidak ingin tambang ini, ekosistemnya disana sangat indah, tulis Corsline Ricard, wisatawan internasional yang belum diketahui asalnya saat berkomentar di laman Melanesiatimes.com, 13 Maret 2025.
Corsline Ricard, dalam bahasa Inggris menyoroti dan mengutarakan penolakan terhadap eksploitasi tambang di Raja Ampat.
Baca Juga:
Susi Pujiastuti Desak Presiden Prabowo Turun Tangan dan Hentikan Eksploitasi Alam Raja Ampat
Ia juga mendukung aksi penolakan yang dilakukan oleh Masyarakat Adat Suku Kawe.
Dalam pemberitaan dilansir Melanesiatimes.com, masyarakat Adat Kawei menolak keras aktivitas tambang di Pulau Batang Pele dan Manyaifun.
Bahwasannya Manyaifun merupakan daerah dangkal serta tempat hidupnya ketujuh jenis penyu di dunia.
Baca Juga:
Usai Berkunjung Menteri ESDM di Sorong, Pertamina EP dan RH Petrogas Komitmen Lakukan Eksplorasi Migas di Papua Barat Daya
"We dont want this mine.! The Ecosystem Is So Beautiful There, artinya: Kita tidak ingin tambang ini, ekosistemnya disana sangat indah," tulis Corsline Ricard.
[Redaktur: Hotbert Purba]