Bibit biasanya didapatkan di toko pertanian atau beli dipasar jenis tanaman bawang merah.
Selain mengusahakan tanaman pertanian, kelompok Tani Yaf Kayam juga mengusahakan kegiatan perikanan, karena di dekat kebun kelompok terdapat tiga kolam ikan yang lokasinya berdekatan dengan kebun kelompok.
Baca Juga:
Penjabat Bupati Tambrauw Lepas Kontingen Pesparawi
Untuk mengairi kolam, kelompok Tani Yaf Kayam memanfaatkan sumber air kebetulan berada persis didekat kebun kelompok. Sumber air ini juga bermanfaat untuk menyirami tanaman jika musim kemarau tiba.
Dari kebun kelompok yang ada, kelompok Tani Yaf Kayam telah berhasil memanen berbagai macam tanaman yang umumnya dikonsumsi sendiri. Juga berhasil merawat ribuan ekor ikan nila dan mujair pada tiga kolam berukuran sedang.
Dalam pengelolaan pertaniannya, kelompok tani menggunakan metode bertani dengan teknik pengolahan lahan sedang yakni mempertahankan struktur dan komposisi tanah dengan mengolah tanah bagian permukaan saja, menggunakan jarak tanam, hingga melakukan penyiraman jika diperlukan dan terbilang sederhana.
Baca Juga:
Temui Forkopimda dan Prajurit Kodim 1810/Tambrauw, Pangdam Kasuari: Tanamkan NKRI Harga Mati
Sistem pertanian ini pada dasarnya telah mengadopsi sistem pertanian terpadu, dimana air bekas kolam ikan digunakan kembali untuk tanaman.
Selain bergerak pada sektor pertanian, pada tahun 2022 kelompok Tani Yaf Kayam juga mulai memanfaatkan potensi buah kelapa yang banyak ditemui disepanjang pantai di kampung.
Salah satu pemanfaatan buah kelapa ini adalah dengan mengolahnya menjadi minyak goreng .