Papua-Barat.WahanaNewa.co, Tambrauw - Tanamkan NKRI harga mati kepada masyarakat, mari sama-sama bekerja dan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak terpengaruh oleh kelompok-kelompok yang tidak jelas.
Hal ini diutarakan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ilyas Alamsyah, S.E., M.Tr.(Han)., CGCAE., dalam pengarahannya kepada para prajurit Kodim dan anggota Persit KCK Cabang XIX Kodim 1810/Tambrauw, di Makodim, Distrik Sausapor, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, Senin (9/10/2023).
Baca Juga:
Tegakkan Hukum di Militer, Kepala Hukum Kodam XVIII/Kasuari Gelar Sidang Peradilan Militer
Dalam acara yang juga dihadiri oleh Pj. Bupati Kabupaten Tambrauw, Engelbertus Kocu, S.Hut., M.IP, beserta Forkopimda Kabupaten Tambrauw.
Pangdam menyampaikan untuk mengembangkan kabupaten Tambrauw, intinya terlebih dahulu harus mengatasi masalah transportasi, telekomunikasi dan air bersih, karena menurutnya Kabupaten Tambrauw adalah salah satu negeri yang indah.
Kita tidak bisa duduk manis dikarenakan masih banyak masyarakat kita yang susah, masih banyak kekurangan tidak sesuai ekspektasinya, ini adalah tantangan buat kita, mari kita sama-sama memberikan bantuan dana dan dukungan agar kesejahteraan masyarakat kita terpenuhi.
Baca Juga:
Pucuk Pimpinan Kodam Kasuari Berganti, Kini Dijabat Mayjen TNI Haryanto
Foto bersama Pangdam dengan Pj Bupati Tambrauw bersama Dandim 1810/Tambrauw dan anggota.
“Mari kita lawan agar anak-anak kita tidak kelaparan dan kekurangan gizi seperti pemberantasan stunting, kemiskinan, mereka adalah aset kita semua, dan agar anak-anak kita tidak buta aksara, kita harus mengajarkan untuk pergi ke sekolah dan terus bisa berkembang sebagai generasi penerus bangsa, banyak hal yang dapat kita lakukan untuk kedepannya lebih maju,” ungkapnya.
Selanjutnya ia mengatakan bahwa tantangan saat ini bagaimana caranya agar masyarakat tidak meninggalkan daerah ini, dengan memberikan kenyamanan dan peluang pekerjaan yang akan mereka lakukan.