Wahananews-Papua Barat | Di kampung Wertam, distrik Bikar, Kabupaten Tambrauw terdapat kelompok tani bernama kelompok tani Yaf Kayam, kelompok ini diinisiasi oleh masyarakat kampung Wertam pada tahun 2021 secara mandiri.
Seperti tujuan awalnya kelompok ini pada awalnya bertujuan pembentukan kelompok ini adalah mengembangkan komoditi pertanian untuk kepentingan keluarga dengan memanfaatkan lahan-lahan tidur disekitar kampung.
Baca Juga:
Penjabat Bupati Tambrauw Lepas Kontingen Pesparawi
Setelah berhasil mengembangkan kegiatan usaha pertanian kelompok, Kelompok Tani Yaf Kayam mulai memperluas usaha pertaniannya dengan melakukan usaha pengolahan pasca panen tanaman kelapa pada tahun 2022.
Yaitu mengolah buah kelapa menjadi minyak goreng. Bertujuan memenuhi permintaan minyak goreng ke kampung - kampung yang tidak memiliki pohon kelapa atau usaha minyak goreng, tapi juga sulit mendapatkan minyak goreng industri kampung.
Dari hasil pengamatan di lapangan, kelompok Yaf Kayam memiliki kebun kelompok yang cukup luas.
Baca Juga:
Temui Forkopimda dan Prajurit Kodim 1810/Tambrauw, Pangdam Kasuari: Tanamkan NKRI Harga Mati
Hingga tahun 2022, kebun kelompok telah mencapai setengah hektar.
Harapan lain adalah, dengan mengelola kebun kelompok setiap anggota dapat termotivasi untuk membuka dan memanfaatkan lahan tidur yang terdapat disekitar kampung menjadi lahan pertanian yang produktif walau dengan skala kecil sekalipun.
Jenis tanaman yang biasa dibudidayakan oleh kelompok Yaf Kayam adalah tanaman cabai, tanaman tomat, dan berbagai jenis sayuran palawija dan bawang merah.
Bibit biasanya didapatkan di toko pertanian atau beli dipasar jenis tanaman bawang merah.
Selain mengusahakan tanaman pertanian, kelompok Tani Yaf Kayam juga mengusahakan kegiatan perikanan, karena di dekat kebun kelompok terdapat tiga kolam ikan yang lokasinya berdekatan dengan kebun kelompok.
Untuk mengairi kolam, kelompok Tani Yaf Kayam memanfaatkan sumber air kebetulan berada persis didekat kebun kelompok. Sumber air ini juga bermanfaat untuk menyirami tanaman jika musim kemarau tiba.
Dari kebun kelompok yang ada, kelompok Tani Yaf Kayam telah berhasil memanen berbagai macam tanaman yang umumnya dikonsumsi sendiri. Juga berhasil merawat ribuan ekor ikan nila dan mujair pada tiga kolam berukuran sedang.
Dalam pengelolaan pertaniannya, kelompok tani menggunakan metode bertani dengan teknik pengolahan lahan sedang yakni mempertahankan struktur dan komposisi tanah dengan mengolah tanah bagian permukaan saja, menggunakan jarak tanam, hingga melakukan penyiraman jika diperlukan dan terbilang sederhana.
Sistem pertanian ini pada dasarnya telah mengadopsi sistem pertanian terpadu, dimana air bekas kolam ikan digunakan kembali untuk tanaman.
Selain bergerak pada sektor pertanian, pada tahun 2022 kelompok Tani Yaf Kayam juga mulai memanfaatkan potensi buah kelapa yang banyak ditemui disepanjang pantai di kampung.
Salah satu pemanfaatan buah kelapa ini adalah dengan mengolahnya menjadi minyak goreng .
Guna merangkul semua aktivitas kelompok kedalam gerakan ekonomi yang lebih potensial, terorganisir, kelompok Tani Yaf Kayam sejak tahun 2021 mulai mengurus pembentukan koperasi yang diberi nama Koperasi Yaf Kayam Wertam Tambrauw.
Koperasi ini secara resmi berdiri dan mendapatkan legalitasnya pada tahun 2022, koperasi ini diharapkan dapat menjadi wadah peningkatan ekonomi anggotanya kedepan. [hot]