Hal inilah yang menarik Yanti Monim sebagai pengusaha dan keluar dari zona nyaman untuk mengabdian diri sebagai seorang pelayan atau hamba.
“Walaupun saya bisa dimarahi, bisa diusir, tidak diterima dan tidak dianggap tidak akurat dalam pelayanan, tetapi saya percaya kalau Tuhan yang Panggil maka pekerjaannya akan selesai,” pungkasnya.
Baca Juga:
Memperingati Hari Lingkungan Sedunia, Donatus Nimbitkendik: "Hentikan Polusi Plastik"
Diketahui, BAHTRAKU (Bahasa Transformasi Suku) adalah lembaga pelayanan yang bekerja sama dengan gereja -gereja dan lembaga pelayanan Kristen di Indonesia.
[Redaktur: Hotbert Purba]