Papua-Barat.WahanaNews.co, Kota Sorong - Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya melalui Badan Kesbangpol menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Pemilukada tahun 2024.
Rapat Koordinasi tersebut berlangsung di Hotel Aston Sorong, Kota Sorong pada Jumat 28 Juni 2024.
Baca Juga:
Pembentukan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Papua Barat Daya
Dalam laporan Kepala Kesbangpol Papua Barat Daya, Dr Sellvyana Sangkek, SE.,M. Si menyampaikan rakor tersebut merupakan suatu kegiatan prioritas untuk membangun sinergitas para pemangku kepentingan terkait Pemilukada di Papua Barat Daya.
Hal ini dilaksanakan Badan Kesbangpol Papua Barat Daya sebagai penunjang pemerintahan di Papua Barat Daya, memperkuat kedewasaan berdemokrasi dan wujudkan Pemilukada berintegritas.
Penjabat (Pj.) Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad menyambut positif dan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir dari berbagai elemen masyarakat dan pemangku kepentingan dalam persiapan pelaksanaan pemilukada, juga kepada pemerintah daerah se-Provinsi Papua Barat Daya.
Baca Juga:
Dr. Sellvyana Sangkek: Kepemimpinan Perempuan Menuju Indonesia Gemilang
Berfoto usai penandatanganan deklarasi Pilkada Damai di Papua Barat Daya. (Foto: WahanaNews/Hotbert Purba)
"Hal ini merupakan bukti dan komitmen kita bersama, pelaksanaan pilkada nanti dapat berjalan lancar dan damai," ujar Pj Gubernur.
Rakor dihadiri Pelaksana Harian (Plh.) Direktur Jenderal (Dirjen) Polpum Kemendagri Togap Simangunsong dan didaulat sebagai pembicara.
Dalam pemaparan Togap Simangunsong menyampaikan beberapa indikator kesuksesan Pilkada.
Pertama, Pilkada berjalan aman dan lancar sesuai aturan yang berlaku.
“Pilkada ini kita mengharapkan tetap berlangsung aman lancar sesuai aturan yang berlaku,” ujar Togap Simangunsong.
Indikator kedua, yaitu tingginya partisipasi pemilih.
Melihat partisipasi pemilih pada Pemilihan Presiden (Pilpres) sebelumnya mencapai 81,78 persen, dirinya berharap angka ini dapat terjaga atau ditingkatkan pada Pilkada Serentak 2024.
Tingginya partisipasi pemilih ini penting agar legitimasi hasil Pilkada semakin kuat.
Berfoto dengan peserta Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Pemilukada tahun 2024 di Papua Barat Daya. (Foto: WahanaNews/Hotbert Purba)
Lebih lanjut, Togap Simangunsong mengatakan, indikator ketiga suksesnya Pilkada Serentak 2024 yaitu tidak adanya konflik yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa, terutama konflik kekerasan.
Mencapai hal ini, ada kerja sama antara pemangku kepentingan, terutama TNI-Polri sangat diperlukan dalam mendukung pengamanan sampai tahapan Pilkada selesai.
Kesuksesan Pilkada Serentak 2024 juga memerlukan sinergi penyelenggara seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), maupun Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Sambungnya, Media massa juga memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi positif terkait tahapan Pilkada.
Masyarakat juga diharapkan aktif berpartisipasi dalam Pilkada mendatang, sehingga berjalan lebih transparan dan demokratis.
Sementara usai pelaksanaan Rapat Koordinasi dilakukan penandatanganan Deklarasi Pilkada Aman dan Damai Tahun 2024 se-Papua Barat Daya.
Deklarasi ditandatangani oleh Kepala Daerah se-Provinsi Papua Barat Daya, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Papua Barat Daya, Penyelenggara Pemilu se-Provinsi Papua Barat Daya, dan Ditjen Polpum Kemendagri.
[Redaktur: Amanda Zebahor]