Ia mengimbau peserta agar fokus dan serius dalam memahami materi yang disampaikan, karena hal ini akan sangat berpengaruh pada suksesnya pemilihan di wilayah masing-masing.
"Saya berharap para peserta benar-benar menyimak seluruh materi yang diberikan. Ini bukan hanya untuk pemahaman pribadi, tetapi juga untuk diteruskan kepada teman-teman PPS dan sekretariat PPS yang tidak bisa hadir dalam pelatihan ini," ungkap Nur Hasmiah.
Baca Juga:
KPU Fakfak Telah Rapat Pleno Terbuka, Merampungkan 12 dari 17 Distrik
Ia menambahkan bahwa, setelah pelatihan, diharapkan setiap peserta mampu mengajarkan kembali kepada rekan-rekan di daerahnya, sehingga seluruh tim pemilu di tingkat kampung maupun kelurahan dapat menjalankan tugas dengan optimal.
Selain sebagai sarana pelatihan teknis, uji coba ini juga menjadi ajang evaluasi kesiapan KPU dalam menerapkan Sirekap secara penuh pada pemilu yang akan datang.
Dengan sistem ini, diharapkan penghitungan suara menjadi lebih cepat, akurat, dan meminimalisir potensi kesalahan manusia yang sering terjadi pada rekapitulasi manual.
Baca Juga:
KPU Fakfak Gelar Rapat Koordinasi Persiapan Pleno Kabupaten
Kegiatan uji coba Sirekap ini, berlangsung dengan penuh antusiasme dari peserta, berkomitmen untuk menyukseskan jalannya pemilu serentak 2024.
"Sirekap akan menjadi elemen penting dalam memastikan hasil pemilu bisa diperoleh dengan lebih efisien dan akuntabel," demikian Nur Hasmiah.
[Redaktur: Hotbert Purba]