Wahananews-Papua Barat | Tim Penasihat Hukum Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, Jum'at (28/10) mendampingi Tersangka Alfons Orocomna (AO) dan Tersangka Yosep Musyoi (YM) yang dilimpahkan bersama berkas perkaranya dari Kepolisian Resort (Polres) Teluk Bintuni ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Teluk Bintuni di kantor Kejari Teluk Bintuni, Jalan Raya Manokwari-Bintuni, Atibo-Manimeri, Bintuni.
Proses pelimpahan perkara sesuai amanat UU No. 8 Tahun 1981 Tentang Kita Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) dimulai sejak jam 10:00 Wit dari Unit Pidana Umum Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Teluk Bintuni kepada Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Teluk Bintuni diwakil Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Boston Robert Marganda, SH.
Baca Juga:
Dituduh Pencurian Alat Berat, Polres Bintuni Mengabulkan Penangguhan Penahanan Yunus Orocomna
“Kedua klien kami AO dan YM dalam kondisi sehat dan mampu mengikuti seluruh proses pelimpahan perkaranya di Kantor Kejari Teluk Bintuni”, kata Yan Christian Warinussy, SH di Bintuni.
Selanjutnya setelah pelimpahan perkara, kami ikut mendampingi kedua klien kami tersebut bersama Jaksa Penuntut Umum (JPU) Maria Fanisa Gefilem, SH dan JPU Jalanymbowo Daeli, SH ke Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Bintuni.
Status kedua klien kami sebagai tahanan dari Kejari Teluk Bintuni selama 20 hari, terhitung sejak tanggal 28 Oktober hingga 16 November 2022 dan dititipkan di RUTAN Bintuni.
Baca Juga:
Kasus Senjata Api, Terdakwa Alfons Orocomna dan Yosep Musyoi Dinyatakan Terbukti Bersalah Secara Hukum
Kami akan mengkawal proses hukum perkara kedua klien kami ini hingga persidangan perkaranya di Pengadilan Negeri (PN) Manokwari.
Lanjut Warinussy, Kedua kliennya diperkarakan terkait penguasaan dan atau kepemilikan dan 1 (satu) pucuk senjata api jenis Revolver Rakitan dan 2 (dua) butir amunisi SS-1 kliber Pin 5, 56 mm.
Senjata api rakitan tersebut awalnya diperoleh dan atau dimiliki YM dari pembayaran mas kawin adiknya, lalu oleh AO diminta untuk dijual oleh YM kepada AO seharga Rp20 juta untuk kepentingan pembayaran mas kawin adiknya di Moskona Barat.