PAPUA-BARAT.WAHANANEWS.CO, Teluk Bintuni, Papua Barat — Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali menunjukkan komitmennya dalam misi kemanusiaan melalui keterlibatan Direktorat Polisi Udara (Ditpoludara) dalam Operasi AB Moskona 2025.
Salah satu misi utama dalam operasi ini adalah pencarian dan pertolongan terhadap Iptu Tomi Samuel Marbun, personel Polri yang hilang dalam tugas di wilayah rawan konflik di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.
Baca Juga:
Tim SAR Korps Brimob Polri Sisir Zona Merah di Lokasi Hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun
Untuk mendukung operasi tersebut, Subsatgas Poludara yang berada di bawah komando Gadik Madya Ditpoludara Baharkam Polri telah mengerahkan dua unit helikopter, yaitu Helikopter Bell 412/P-3002 dan Helikopter Bell 429/P-3202.
Kedua helikopter tersebut difungsikan untuk menjalankan berbagai tugas strategis dan taktis dari udara dalam rangka mempercepat penanganan pencarian dan pertolongan.
Adapun tugas dan fungsi dari Subsatgas Poludara dalam operasi ini meliputi:
Baca Juga:
Anggota Brimob Disengat Lebah saat Cari Iptu Tomi di Papua, Helikopter Sempat Gagal Mendarat
- Mendukung mobilitas pimpinan Polri dalam rangka komando dan pengendalian (kodal) di lapangan,
- Melaksanakan patroli udara, pemetaan lokasi dari udara, serta pencarian dan pertolongan korban di area yang sulit dijangkau melalui jalur darat,
- Distribusi logistik, pergeseran pasukan, dan evakuasi korban secara cepat dan efisien melalui udara.