WahanaNews-Papua Barat | Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat Paulus Waterpauw akan meminta penjelasan dari setiap organisasi perangkat daerah (OPD) terkait maraknya aktivitas penambangan emas ilegal di sejumlah wilayah di Papua Barat.
Paulus mengatakan, penjelasan awal akan diminta kepada Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua Barat.
Baca Juga:
Polda Papua Barat akan Tindak Tegas Pelaku Kericuhan, Selidiki Potensi Ilegal Kegiatan Penambangan di Waserawi
"Saya mulai hari ini baru minta penjelasan dari para OPD, saya akan awali dari Bappeda dulu," kata Paulus kepada awak media di Manokwari, Senin (13/6/2022).
Ia mengaku belum meminta data terkait aktivitas tambang ilegal itu kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
"Sebenarnya bukan terlambat, karena kemarin selama satu Minggu di Jakarta ada arahan dari Bapak Menteri kemudian kemarin tiba kita hadapi W20," ucapnya.
Baca Juga:
Kapolres Pegunungan Arfak Tatap Muka dengan Keluarga Korban Banjir Bandang dan Tanah Longsor
Secara teknis, Paulus akan meminta rencana kerja para organisasi perangkat daerah. Selain itu, ia juga meminta penjelasan OPD terkait program dan pekerjaan mereka.
"Hasil kerja mereka (OPD) katakan sampai dengan semester pertama sudah sejauh mana" tuturnya.
Paulus pun meminta waktu untuk mendalami setiap masalah yang ada di Papua Barat. Ia memberi waktu selama seminggu kepada OPD terkait.