3. Pengawasan Ketat terhadap Politik Uang: Bawaslu akan memperketat pengawasan dan penegakan hukum terhadap praktik politik uang. Masyarakat juga diimbau untuk aktif melaporkan adanya indikasi pelanggaran.
4. Pendidikan Politik yang Komprehensif: Pendidikan politik kepada masyarakat, terutama di daerah pedalaman dan terpencil, sangat penting untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi politik.
Baca Juga:
Persiapan Pemerintah Papua Barat Daya dalam Masa Tenang dan Pungut Hitung Pilkada 2024
Harapan ke depan, Pilkada Papua Barat Daya bisa menjadi contoh daerah dengan pelaksanaan demokrasi yang berkualitas, transparan, dan damai.
Dengan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan pihak keamanan. Perdana ini akan menjadi tonggak sejarah yang membawa Papua Barat Daya menuju pembangunan yang lebih baik.
Selain itu, harapan besar juga diletakkan pada pemimpin yang terpilih untuk mampu membawa Papua Barat Daya menuju kemajuan dan kesejahteraan yang berkelanjutan, dengan tetap menjaga nilai-nilai lokal dan kearifan budaya yang ada.
Baca Juga:
KPU Papua Barat Daya Gelar "KPU Color Run", Inovasi Sosialisasi Pilkada Memadukan Semangat Olahraga
"Kami ingin menegaskan bahwa Kesbangpol Papua Barat Daya berkomitmen untuk mendukung seluruh proses Pilkada dengan profesional, netral, dan transparan. Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menyukseskan Pilkada ini, dengan semangat persatuan dan gotong-royong, demi masa depan Papua Barat Daya yang lebih baik. Semoga Pilkada Perdana ini menjadi langkah awal menuju perubahan positif dan pembangunan berkelanjutan di Papua Barat Daya," demikian Sellvyana Sangkek selaku Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Papua Barat Daya.
[Redaktur: Amanda Zebahor]