Papua-Barat.WahanaNews.co, Sorong - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan pilar penting dalam demokrasi.
Pilkada Perdana di Papua Barat Daya tahun 2024 memiliki arti strategis, bukan hanya sebagai proses formal untuk memilih pemimpin daerah, tetapi juga sebagai wujud nyata partisipasi masyarakat dalam menentukan masa depan daerah.
Baca Juga:
Persiapan Pemerintah Papua Barat Daya dalam Masa Tenang dan Pungut Hitung Pilkada 2024
Dengan konteks daerah baru, Pilkada perdana ini merupakan tonggak sejarah yang diharapkan dapat membawa Papua Barat Daya menuju era pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Kesiapan Papua Barat Daya dalam menghadapi Pilkada Perdana, berbagai tantangan yang dihadapi, serta solusi-solusi yang telah dan akan diterapkan untuk menyukseskan pesta demokrasi.
Makna pilkada perdana bagi Provinsi Papua Barat Daya merupakan momen bersejarah yang memiliki arti besar bagi masyarakat.
Baca Juga:
KPU Papua Barat Daya Gelar "KPU Color Run", Inovasi Sosialisasi Pilkada Memadukan Semangat Olahraga
Sebagai daerah otonomi baru, Papua Barat Daya dihadapkan pada kesempatan untuk memilih pemimpin yang benar-benar memahami aspirasi masyarakat dan memiliki komitmen kuat untuk membangun daerah ini.
Dalam konteks ini, Pilkada bukan hanya sekadar agenda politik, tetapi juga momentum penting.
Demikian disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Papua Barat Daya, Dr. Sellvyana Sangkek, SE., M.Si., saat pemaparan dalam acara dialog RRI Torang Bisa dengan topik "Papua Barat Daya Siap Menyambut Pesta Pilkada Perdana" belum lama ini.