Bukan hanya membangun infrastruktur, Gabriel Assem juga dikenal sebagai pelopor konservasi di Papua Barat Daya.
Ia aktif dalam upaya pelestarian hutan dan keanekaragaman hayati di wilayahnya. Atas dedikasinya, Gabriel Assem menerima berbagai penghargaan, termasuk La Tofi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Baca Juga:
Bulan Ramadan, Bank Indonesia: Saldo Uang Layak Edar (ULE) di Kas Titipan Kota Sorong Saat Ini Sebesar Rp279 Miliar
Kisah kepemimpinan Gabriel Assem di Kabupaten Tambrauw adalah contoh nyata bagaimana seorang pemimpin yang berkomitmen dan visioner dapat membawa perubahan positif bagi masyarakatnya.
Kegigihannya dalam membangun infrastruktur, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta melestarikan alam patut menjadi inspirasi bagi para pemimpin di seluruh Indonesia.
[Redaktur: Hotbert Purba]