PAPUA-BARAT.WAHANANEWS.CO, Fakfak - Sebagai bentuk realisasi dari program Pala Unggul yang dilaunching oleh Bupati Fakfak di Distrik Teluk Patipi beberapa waktu lalu, Dinas Perkebunan Fakfak mulai merealisasikan program tersebut dengan menyerahkan bibit pala tomandin sejumlah 1.400 bibit kepada kelompok Uhkanda Kampung Tetar untuk di tanam di lahan siap tanam seluas 14 ha dan bekerjasama dengan Pihak BNI Fakfak untuk langsung Buka Rekening Pekebun di Lokasi Kebun Pala.
Saat penyerahan bibit, Plt. Kepala Dinas Perkebunan Fakfak, Widhi Asmoro Jati, ST, MT bersama Tim Gertak (Gerakan Tanam Kebun) dan Tim BNI Fakfak menyatakan bahwa saat ini pemberian dukungan terhadap pekebun pala dalam pemberian bantuan tidak dilakukan proses di kantor tetapi langsung di lokasi kebun dan benar-benar hanya mengintervensi kepada permohonan petani yang sudah siap betul dengan lahan tanamnya.
Baca Juga:
Kejar ABT APBN 2025, Dinas Perkebunan Fakfak Usul 200 Hektar untuk Percepat Program Strategis Pala Unggul
“Artinya pemohon siapkan lahan dalam kondisi siap tanam lalu cukup dengan mengirim KTP dan lokasi lahan dengan koordinatnya, Tim Gertak akan langsung bergerak mengecek lokasi. Jika ada pemohon yang belum memahami tentang pengambilan koordinat melalui aplikasi timestamp camera atau aplikasi kamera di ponsel untuk dokumentasi foto akurat dan koordinat otomatis dapat dipandu secara langsung,” kata Widhi.
Plt. Kepala Dinas Perkebunan Fakfak, Widhi Asmoro Jati, ST, MT bersama Tim Gertak (Gerakan Tanam Kebun) dan Tim BNI Fakfak.
Petani yang layak dibanu adalah pekebun yang benar-benar siap dengan lahannya dan bibit secara kolektif langsung diantarkan langsung ke lokasi dan diberikan pemahaman praktis cara tanam baik jarak tanam, kedalaman lubang tanam, media tanam dan teknik lainnya.
Baca Juga:
Pendampingan Petani Pala di Fakfak, MPIG-PTF dan Dinas Perkebunan Lakukan Sosialisasi di 3 Distrik
“Jadi benar-benar permohonan/peminatan tanam pala dari masyarakat yang sudah siap bukan yang baru merencanakan, sehingga semua bantuan bibit diberikan, benar-benar di tanam dan tidak ada bibit yang disimpan di rumah alias tidak di tanam” jelas Plt Kepala Dinas Perkebunan.
Menurutnya, hal ini lebih efektif dibandingkan teori di ruangan, kerena ilmu langsung diterapkan saat itu di kebun dan setiap bibit yang di tanam, pihaknya secara otomatis dapat menghitung luasan polygon area tanam.
Acara penyerahan bibit dan pembukaan rekening kepada kelompok Uhkanda Tetar, dihadiri oleh perwakilan pimpinan Distrik Teluk Patipi, Kepala Kampung Tetar, kelompok pekebun dan warga di sekitarnya yang menyaksikan dan selanjutnya bibit yang diserahkan langsung mobilisasi oleh kelompok untuk di tanam.