"Pemerintah Indonesia memiliki misi menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia”, kata Kepala BPSDMP Djoko Sasono.
Dalam menghadapi Era Society 5.0, para pelaut harus dapat meningkatkan skill, kompetensi, dan adaptasi terhadap teknologi, dimana saat ini, seluruh industri dipaksa untuk menerapkan industri 4.0, yang berfokus pada digitalisasi dengan mengadopsi mesin dan sistem pintar untuk mengotomatisasi dan bertukar data atau bahkan saling mengontrol tanpa kehadiran manusia.
Baca Juga:
Papuan Development Program, Muhammad Ali Bauw dan Dahlan Samsudin Frabun Bersyukur Wisuda di Poltekpel Sorong
"Fokus utama society 5.0 adalah menjadikan manusia sebagai komponen utama dalam mengendalikan teknologi dalam kerangka industri," ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa para pelaut sebagai SDM di bidang maritim, berperan penting dalam kemajuan perekonomian Indonesia, yang saat ini merupakan bagian dari tujuh raksasa dunia bersama dengan Cina, Amerika, India, Jerman, Jepang, dan Rusia. Dimana di tahun 2045 Indonesia diprediksi akan menjadi 4 raksasa dunia.
"Dalam mewujudkan Indonesia sebagai salah satu dari 4 raksasa dunia bukalah hal yang mustahil, salah faktor satu penentunya adalah pengembangan kemaritiman Indonesia, dimana pelaut menjadi inti dari semua itu”, pungkasnya.
Baca Juga:
Lantik 356 Perwira Transportasi Laut, Poltekpel Sorong Gelar Wisuda dan Upacara Pelepasan
Pada kesempatan ini, dilaksanakan penyerahan 4 orang Wisudawan Poltelkpel Sorong yang dibiayai dari Program Papuan Development PT Pelayaran Tanjung Kumawa dibawah naungan Buma Group.
Serah terima wisudawan oleh Kepala BPSDMP Djoko Sasono kepada PT Pelayaran Tanjung Kumawa, diterima langsung Oni Baikuni selaku Operation Director dari PT Pelayaran Tanjung Kumawa. [hot]