WahanaNews-Papua Barat I Politeknik Pelayaran Sorong (Poltekpel Sorong) gelar wisuda dan upacara pelepasan Perwira Transportasi VIII yang dilaksanakan di lapangan Tujuh Samudra, Kampus Poltekpel Sorong di Distrik Saoka Kota Sorong, Jumat pagi (11/11).
Poltekpel Sorong wisuda 519 Perwira Pelayaran Niaga Program Diklat Pembentukan Diploma-III, Diklat Pembentukan Non-Diploma dan Diklat Peningkatan DP-III, DP-IV, DP-V.
Baca Juga:
Papuan Development Program, Muhammad Ali Bauw dan Dahlan Samsudin Frabun Bersyukur Wisuda di Poltekpel Sorong
Pelaksanaan wisuda Perwira Transportasi mengusung tema “Pelaut Bangkit, Pelaut Prestasi Siap Hadapi Era Society 5.0”.
Diharapkan Politenik Pelayaran Sorong memiliki kemampuan belajar, berfikir, berlatih dan berhitung menjadi kontribusi dari pelaut sebagai key workers yang unggul dalam segala bidang. Sehingga mampu bersaing secara global di era society 5.0.
Wisudawan yang dilantik sebanyak 519 orang yang terbagi dalam pembentukan diploma III berjumlah 17 orang, pembentukan DP III berjumlah 29 orang dan pembentukan DP IV berjumlah 41 orang sedangkan peningkatan DP III berjumlah 182 orang, peningkatan DP-IV berjumlah 120 orang, dan peningkatan DP-V berjumlah120 orang.
Baca Juga:
Lantik 356 Perwira Transportasi Laut, Poltekpel Sorong Gelar Wisuda dan Upacara Pelepasan
Wisuda hari ini merupakan wisuda yang ketiga setelah berubah nama menjadi Politeknik Pelayaran Sorong (Poltekpel Sorong), sebelumnya bernama Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Sorong,
Kepala BPSDMP Djoko Sasono mengungkapkan, Negara Indonesia memiliki potensi Maritim yang sangat besar, untuk dapat memaksimalkan kebutuhan SDM Pelaut yang unggul dan kompeten.
Tampak Kepala BPSDMP Djoko Sasono menyerahkan dokumen 4 orang wisudawan program Papuan Development PT Pelayaran Tanjung Kumawa, diterima langsung Operation Director, Oni Baikuni PT Pelayaran Tanjung Kumawa (Buma Group). Foto: Hot/Wahananews.
"Pemerintah Indonesia memiliki misi menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia”, kata Kepala BPSDMP Djoko Sasono.
Dalam menghadapi Era Society 5.0, para pelaut harus dapat meningkatkan skill, kompetensi, dan adaptasi terhadap teknologi, dimana saat ini, seluruh industri dipaksa untuk menerapkan industri 4.0, yang berfokus pada digitalisasi dengan mengadopsi mesin dan sistem pintar untuk mengotomatisasi dan bertukar data atau bahkan saling mengontrol tanpa kehadiran manusia.
"Fokus utama society 5.0 adalah menjadikan manusia sebagai komponen utama dalam mengendalikan teknologi dalam kerangka industri," ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa para pelaut sebagai SDM di bidang maritim, berperan penting dalam kemajuan perekonomian Indonesia, yang saat ini merupakan bagian dari tujuh raksasa dunia bersama dengan Cina, Amerika, India, Jerman, Jepang, dan Rusia. Dimana di tahun 2045 Indonesia diprediksi akan menjadi 4 raksasa dunia.
"Dalam mewujudkan Indonesia sebagai salah satu dari 4 raksasa dunia bukalah hal yang mustahil, salah faktor satu penentunya adalah pengembangan kemaritiman Indonesia, dimana pelaut menjadi inti dari semua itu”, pungkasnya.
Pada kesempatan ini, dilaksanakan penyerahan 4 orang Wisudawan Poltelkpel Sorong yang dibiayai dari Program Papuan Development PT Pelayaran Tanjung Kumawa dibawah naungan Buma Group.
Serah terima wisudawan oleh Kepala BPSDMP Djoko Sasono kepada PT Pelayaran Tanjung Kumawa, diterima langsung Oni Baikuni selaku Operation Director dari PT Pelayaran Tanjung Kumawa. [hot]