“Demi mengakhiri konflik bersenjata yang terus terjadi jadi di wilayah Pegunungan tengah Papua. Demiliterisasi menjadi urgen untuk dilakukan di seluruh Tanah Papua saat ini”, pintannya.
Model pendekatan keamanan yang terus menerus menghadapkan Anasir kekerasan bersenjata dengan rakyat Papua mesti diakhiri sejajar sekarang ini.
Baca Juga:
Ini Pernyataan Sikap Jaringan Damai Papua (JDP) Terkait Penembakan Yan Christian Warinussy di Manokwari
Sebaliknya, mengedepankan dialog damai mesti menjadi pilihan guna mendorong penyelesaian atas persoalan kontradiksi sejarah dan konstruksi identitas politik antara Papua dan Jakarta.
Pada akhirnya jalan rekonsiliasi antara pengadilan HAM dan pengungkapan kebenaran menjadi pilihan penting dan berdasar hukum yang semestinya ditempuh dalam mendorong pertanggungjawaban negara atas kekerasan yang berimplikasi pelanggaran HAM di masa lalu terhadap warga negara Indonesia di Tanah Papua yang terus menjadi "luka lama" yang sangat mempengaruhi pola hubungan sosial antara negara dengan rakyat di Tanah Papua hingga dewasa ini, juru bicara JDP Christian Warinussy mengakhiri. [hot]