"Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Panitia Seleksi dalam proses seleksi anggota DPR Kabupaten/Kota, memastikan bahwa proses seleksi berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan, transparansi, dan akuntabilitas, mendorong terpilihnya anggota DPRK yang memiliki kemampuan dan integritas tinggi untuk mendukung pembangunan di daerah, dan membekali Pansel dengan informasi terbaru terkait peraturan dan kebijakan yang relevan dalam proses seleksi," urai Sellvyana Sangkek.
Berfoto peserta bimtek dengan Staf ahli Gubernur Papua Barat Daya George Yarangga dan para narasumber. (Foto: WahanaNews/Hotbert Purba)
Baca Juga:
Pj Gubernur Papua Barat Daya Monitoring dan Pantau Beberapa TPS di Kota dan Kabupaten Sorong
Sementara, sasaran kegiatan tersebut adalah seluruh anggota Panitia Seleksi Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat Daya, yang akan berperan dalam proses seleksi anggota DPR melalui mekanisme pengangkatan periode 2024-2029.
"Nantinya, terselenggaranya proses seleksi anggota DPR Kabupaten/Kota yang transparan dan akuntabel, serta terpilihnya anggota DPRK yang berkualitas dan memiliki komitmen kuat dalam melaksanakan tugas-tugasnya," demikian Sellvyana Sangkek.
Sambutan Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad, dibacakan Staf ahli Gubernur Papua Barat Daya George Yarangga menyampaikan kegiatan bimtek untuk memastikan seleksi anggota legislatif yang berkualitas, berintegritas, dan memiliki komitmen tinggi untuk mengabdi kepada masyarakat.
Baca Juga:
Pj Gubernur Papua Barat Daya Pantau Kesiapan Pelaksanaan Pemilukada di Kabupaten Maybrat
"Kita semua menyadari bahwa tugas dan tanggung jawab Panitia Seleksi (Pansel) sangat besar. Keberhasilan dalam menjalankan tugas ini akan berpengaruh langsung terhadap kualitas pemerintahan daerah kita ke depan. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas dan pemahaman teknis yang mendalam menjadi sangat penting. Kegiatan bimbingan teknis ini adalah bagian dari upaya kita untuk memperkuat fondasi demokrasi di Papua Barat Daya," kata Pj Gubernur dalam sambutan tertulisnya.
Integritas dan objektivitas harus menjadi landasan utama. Pemilihan anggota DPRD dan DPRK bukan hanya soal memenuhi prosedur, tetapi juga memastikan bahwa mereka yang terpilih benar-benar mampu mewakili aspirasi rakyat dengan baik, memperjuangkan kepentingan daerah, dan berkontribusi nyata dalam pembangunan Papua Barat Daya.
"Kita sedang berada dalam era yang penuh tantangan. Globalisasi, kemajuan teknologi, serta dinamika sosial dan politik menuntut kita untuk terus beradaptasi dan meningkatkan kemampuan. Pansel memiliki peran strategis dalam memilih figur-figur yang tidak hanya memiliki kemampuan teknis, tetapi juga moralitas yang tinggi, semangat kebangsaan, dan dedikasi yang tulus untuk membangun daerah," ujarnya.