Menurut Yudhi, PWI adalah salah satu dari 11 organisasi yang berada dibawah payung Dewan Pers. 10 organisasi lainnya yakni, Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Perusahaan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), Asosiasi Televisi Lokal Indonesi (ATVLI), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), Serikat Perusaan Pers (SPS), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Pewarta Foto Indonesia (PFI) serta Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI).
Wakil Bupati Sorong, Suka Harjo mengajak PWI di wilayah Sorong Raya untuk terus berperan dalam pembangunan bangsa dan Negara.Tetap mematuhi kode etik dan UU Pers, sehingga integritas wartawan bisa tetap terjaga.
Baca Juga:
PWI Gugat Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu Rp 100,3 Miliar
“Keberadaan PWI sangat penting untuk memastikan wartawan tetap profesional. Terus lakukan pembinaan agar wartawan memahami tugas dan tanggungjawabnya,” kata Suka Harjo.
Suka Harjo juga mengajak wartawan di Sorong Raya agar dapat menyesuaikan dengan era digital yang terus berkembang. Tetap menyajikan informasi yang tetap, akurat dan terpercaya.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat, Bustam
Baca Juga:
Ingat! FISIP UI Undang 2 Paslon Walkot Depok Diskusi, Ini Masalahnya
Walikota Sorong Lambert Jitmau, berterima kasih kepada wartawan yang selama ini telah mewartakan pembangunan yang digalakkan di Kota Sorong. Tanpa wartawan, menurutnya, masyarakat tidak akan mengetahui apa yang dikerjakan oleh pemerintah.
“Wartawan bisa publikasi apa yang saya bangun. Terima kasih untuk para wartawan,” kata Lambert yang diaplaus oleh tamu undangan yang hadir.
Lambert juga meminta wartawan yang tergabung dalam wadah PWI untuk terus profesional dalam menyajikan berita-berita kepada masyarakat, sehingga tetap mendapat kepercayaan dari masyarakat.