Karel berharap kepada empat pasangan pernikahan meneladani Firman Tuhan dan menjadi cermin bagi kehidupan berkeluarga.
"Apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia. Artinya bagi umat Kristiani, pernikahan adalah sesuatu yang kudus karena Tuhan sendiri yang mengikat pasangan tersebut menjadi suami-istri dan janji yang diucapkan mereka suci sifatnya di hadapan Allah," ujar Karel Murafer.
Baca Juga:
Ibadah Syukur Paskah di Jemaat Diaspora Fakfak, Kuasa Kebangkitan Yesus Kristus
Murafer juga menceritakan satu perumpamaan tentang "Nelayan di laut senyum pada saat teduh, tapi saat gelombang Laut tinggi nelayan selalu waspada".
"Jadi dalam bahtera kehidupan berkeluarga, susah senang perlu mengutamakan kasih sayang, sebab pasangan dalam nikah kudus merupakan karunia, dimana Tuhan mempersatukan kita," demikian Karel Murafer mengakhiri sambutannya.
[Redaktur: Hobert Purba]