8. Janganlah bersukacita atas aku, hai musuhku! Sekalipun aku jatuh, aku akan bangun pula, sekalipun aku duduk dalam gelap, Tuhan akan menjadi terangku.
9. Aku akan memikul kemarahan Tuhan, sebab aku telah berdosa kepada-Nya, sampai Ia memperjuangkan perkaraku dan memberi keadilan kepadaku, membawa aku ke dalam terang, sehingga aku mengalami keadilan-Nya.
Baca Juga:
Ibadah Syukur Paskah di Jemaat Diaspora Fakfak, Kuasa Kebangkitan Yesus Kristus
10. Musuhku akan melihatnya dan dengan malu ia akan menutupi mukanya, dia yang berkata kepadaku: ”Di mana Tuhan, Allahmu?” Mataku akan memandangi dia; sekarang ia diinjak-injak seperti lumpur di jalan.
11. Akan datang suatu hari bahwa pagar tembokmu akan dibangun kembali; pada hari itulah perbatasanmu akan diperluas.
12. Pada hari itu orang akan menghadap engkau dari Asyur sampai Mesir, dari Mesir sampai sungai Efrat, dari laut ke laut, dari gunung ke gunung.
Baca Juga:
Ibadah Minggu Sengsara, Pdt Sarah Motowy: Perjamuan Kudus Momen Orang Percaya Ingat KaryaNya
13. Tetapi bumi akan menjadi tandus oleh karena penduduknya, sebagai akibat perbuatan mereka.
Pdt Karolina M Lulu dalam khotbahnya mengingatkan pasangan Nikah Kudus untuk selalu bersama dengan Tuhan Yesus. Pesannya, perkawinan adalah persekutuan dengan Tuhan dan satu ikatan yang tidak bisa dipisahkan oleh siapapun, dimana pernikahan kudus disaksikan di Mata Tuhan dihadapan gereja dan jemaat, baik pemerintah.
Mewakili keluarga Nikah Kudus, Karel Murafer yang adalah Anggota DPRD Papua Barat menyampaikan sambutan tunggal minta kepada pasangan suami istri (Pasutri) Nikah Kudus untuk tetap menjaga pernikahan kudus dan selalu tetap bersama Tuhan.