Papua-Barat.WahanaNews.co, Raja Ampat - Kendati Pemilukada serentak tanggal 27 November 2024 tidak terasa di depan mata, namun hingga saat ini dari sekian banyak figur yang sebelumnya telah digadang-gadang ikut dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Raja Ampat belum ada yang muncul di publik dan mendeklarasikan diri sebagai Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati, baik itu jalur Partai Politik maupun jalur Independen.
Padahal berdasarkan Pemilihan Legislatif 14 Februari lalu, setidaknya ada sejumlah partai di Kabupaten Raja Ampat yang telah memperoleh kuota legislatif.
Baca Juga:
Pasangan CERIA Ajak Masyarakat Raja Ampat Bersatu di Masa Tenang Pemilu
Sebut saja, diurutan pertama ada Partai Demokrat dengan perolehan 5 kursi, kemudian ada Partai Hanura dengan total perolehan 3 kuris dan Partai Gerinda dengan perolehan sebanyak 3 kursi.
Sementara Partai Golkar dengan total 2 kursi, Partai PKS 2 Kursi, Partai Nasdem 2 kursi, Partai Garuda 1 Kursi, dan Partai PAN 1 Kursi.
Dari perolehan kursi masing-masing Partai, yang dipastikan dapat mengusung Bacalon Bupati dan Bacalon Wakil Bupati adalah Partai Demokrat. Sedangkan untuk Partai lainya harus berkoalisi agar bisa mengusung kandidat.
Baca Juga:
Paslon CERIA Paparkan Strategi Hubungan Internasional untuk Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Raja Ampat
Namun, hingga saat ini Partai Demokrat juga belum memunculkan Kader terbaiknya untuk diperkenalkan ke publik sebagai Calon Bupati atau Calon Wakil Bupati.
Terpantau dari sejumlah Grup Media Sosial seperti Facebook dan WhatsApp, masyarakat Raja Ampat tengah ramai memperbincangkan dua figur muda yang dinilai memiliki kredibilitas dan elektabilitas yang mumpuni sehingga foto dari kedua figur muda tersebut kemudian disandingkan dan diposting ke sejumlah grup Facebook dan WhatsApp.
Postingan-postingan yang beredar tidak sedikit masyarakat memberikan tanggapan positif dengan beragam komentar.