Terkait proses identifikasi 17 jenazah, Kapolda Papua Barat sudah berkoordinasi dengan Dokkes Mabes Polri untuk mengirim Tim DVI ke Sorong.
"Hari ini berangkat 5 orang dari tim DVI Mabes Polri untuk mem-backup dan mencari tahu identitas daripada 17 jenazah korban yang terbakar di dalam diskotek Double O.
Baca Juga:
Hadir di Sorong, Syafii Efendi Pesan Hal Ini ke Anak Muda Sorong
Mengingat kondisi para korban hangus terbakar, sehingga harus dikirimkan tim DVI," terangnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan membuat posko ante mortem di rumah sakit sampai selesai proses identifikasi 17 korban tersebut
Di luar insiden pembakaran Double O, terdapat 1 korban tewas akibat pembacokan. Sehingga total korban tewas menjadi 18 orang, tutup Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi. [hot]