Untuk itu, tegas Yohana, Pala merupakan sumber kehidupan yang harus dirawat dan dijaga dengan baik. Untuk itu, terima kasih untuk semua.
Ditegaskan sekali lagi, bahwa apa yang kita buat ini, jangan diabaikan dan bila ada tekanan ekonomi, kita ambil pala muda secara diam-diam, harapan Yohana "semoga itu tidak terjadi, akan tetapi kita semua harus sepakat, kita harus jaga apa yang telah kita peroleh dari kita punya leluhur, imbau Yohana Dina Hindom selaku Wakil Bupati Fakfak.
Baca Juga:
Dekranasda Provinsi Papua Barat Gelar Sosialisasi Perizinan bagi Pelaku UMKM di Kabupaten Fakfak
Di waktu yang sama, Amin Samai Anggota DPRD Fakfak dalam pernyataannya "mengapresiasi seorang ibu, mama yang berperan meluruskan tradisi budidaya pala yang diwariskan leluhur.
Amin menyampaikan hal itu terkait dengan peran Wakil Bupati Fakfak melakukan prosesi Meri Totora.
Menurut Amin hal itu, sejalan dengan filosofi orang Fakfak menganggap Pala sebagai wujud perempuan, yang patut dihargai.
Baca Juga:
Kementerian Desa PDTT Berikan Bantuan Pengering Pala kepada Pemkab Fakfak
Itu juga kita wujudnyatakan dalam budidaya pala yang patut kita rawat dan jaga, agar pala bermutu. Kalau mutu baik harga baik pula.
Semua dilakukan sebagaimana kita menghargai seorang perempuan dalam perannya menghidupkan keluarga. Pala harga diri orang Fakfak.
Bagi pembeli pala yang datang, harus taat dengan apa yang telah kita lakukan saat ini. Amin juga mengatakan, sebagai anak negeri dan juga sebagai anggota DPRD Fakfak, dalam bidang ekonomi di komisi II, kalau bicara pala pasti dia akan terlibat" tegas Amin Samai.