Terlihat hamparan hutan, meski ada beberapa kilometer medan jalan yang cukup sulit dilewati untuk sampai ke Kabupaten Teluk Bintuni.
"Terima kasih kepada Gubernur Papua Barat, Bupati Teluk Bintuni yang telah memberikan perhatian kepada umat Buddha. Ini menjadi kekuatan bersama untuk mewujudkan cita-cita membangun Vihara," kata Nyoman Suriadarma.
Baca Juga:
Wali Kota Jakbar Resmikan Penggunaan Rumah Ibadah Vihara di Cengkareng
Nyoman Suriadarma mengharapkan agar umat Buddha di Teluk Bintuni dapat menjaga kemunikasi yang baik dengan pemerintah dan juga masyarakat lainnya demi terciptanya kerukunan.
"Kerukunan itu sejatinya adalah modal utama bagi masyarakat dalam sebuah proses pembangunan," tambah Nyoman Suriadarma.
Gubernur Provinsi Papua Barat, Dominggus Mandacan menyampaikan bahwa dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, Bhineka Tunggal Ika itulah Papua. Bintuni adalah Rumah Kebhinnekaan.
Baca Juga:
Ribuan Umat Buddha Akan Hadiri Dharmasanti Waisak 2023 di Pelataran Candi Borobudur
"Saya berharap semoga pendirian Vihara Buddha Vamsa ini menjadi teladan dan menjadi sarana ibadah umat Buddha. Membangun dengan hati, mewujudkan dengan kasih, semoga Papua senantiasa aman," tutup Dominggus Mandacan.