Tempat ibadah lainnya yang dikunjungi adalah Vihara Buddha Sasana yang berada di jalan Rambutan, Kelurahan Malagusa, Aimas Kabupaten Sorong.
Kehadiran Nyoman Suriadarma, disambut Bhikkhu Jayaseno sekaligus pengurus Vihara Buddha Sasana.
Baca Juga:
Wali Kota Jakbar Resmikan Penggunaan Rumah Ibadah Vihara di Cengkareng
Menelisik Kerukunan di Manokwari
Manokwari dikenal sebagai Kota Injil dan Kota buahnya Papua.
Baca Juga:
Ribuan Umat Buddha Akan Hadiri Dharmasanti Waisak 2023 di Pelataran Candi Borobudur
Nyoman Suriadarma mengakui bahwa Manokwari menjadi kota yang rukun. Kehidupan masyarakatnya cukup toleran.
Ini terlihat dari dari adanya bangunan rumah ibadah secara berdampingan, seperti Pura, Masjid, Gereja dan Vihara.
"Di Manokwari ini sangat nampak kerukunannya, terlihat adanya rumah ibadah Pura, Masjid, Gereja dan Vihara, dibangun secara berdampingan yang menjadi wujud nyata dari pelaksanaan toleransi dan keharmonisan hidup beragama," kata Nyoman Suriadarma saat peletakan batu pertama Vihara Bodhi Prajna Paramita, di Satuan Pemukiman (SP) 3 Kecamatan Prafi.