PAPUA-BARAT.WAHANANEWS.CO, Raja Ampat - Ancaman sampah plastik terhadap laut sangat serius dan meluas, berdampak buruk pada ekosistem laut dan kehidupan manusia.
Sampah plastik mencemari perairan, merusak keindahan pantai, dan mengganggu aktivitas wisata.
Baca Juga:
Ada Tsunami Sampah 20 Juta Ton Per Tahun, MARTABAT Prabowo-Gibran Apresiasi Target Pemerintah Laut Indonesia Bebas Sampah 2029
Plastik yang terurai menjadi mikroplastik mencemari rantai makanan laut, akhirnya dikonsumsi oleh manusia melalui makanan laut.
Sampah plastik menumpuk di dasar laut, merusak habitat alami hewan laut seperti terumbu karang dan padang lamun.
Hewan laut dapat terjerat atau terlilit plastik, menyebabkan cedera atau kematian.
Baca Juga:
Putra Nababan Soroti Pengelolaan Sampah Berkelanjutan dan Peran Pemerintah dalam Industri
Hewan laut dapat menelan plastik secara tidak sengaja, menyebabkan penyumbatan saluran pencernaan, kelaparan, dan kematian. Mikroplastik juga dapat masuk ke dalam tubuh hewan laut dan terakumulasi dalam jaringan hewan laut, mempengaruhi kesehatan dan reproduksi.
"Bukan hanya mengancam biota laut, pencemaran plastik dapat mengganggu industri perikanan dan pariwisata, serta mengurangi pendapatan masyarakat pesisir," kata pemuda Raja Ampat, Endi Mambrasar di Raja Ampat, Sabtu (5/7/2025).