Pada kesempatan yang sama, Wapres juga turut mengapresiasi Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya yang dalam enam bulan pertama sejak dikukuhkan telah melaksanakan persiapan penyelenggaraan pemerintahan dengan membentuk Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD Papua Barat Daya, Sekretariat MRP Papua Barat Daya, serta dinas/badan daerah.
“Saya memberikan apresiasi kepada Pj. Gubernur Papua Barat Daya yang walaupun baru 7 bulan, tetapi sudah melakukan persiapan- persiapan,” tutur Wapres.
Baca Juga:
Mata Pelajaran AI dan Aoding, Disebut Mendikdasmen Bakal Diajarkan Mulai Kelas 4 SD
“Tinggal nanti dipercepat pembangunannya,” tambahnya.
Wapres meminta kepada para pemangku kepentingan di Papua Barat Daya agar dapat membicarakan hal yang diprioritaskan untuk Papua Barat Daya agar dapat lebih maju, serta untuk mewujudkan visi Papua Cerdas, Papua Sehat, Papua Sejahtera, dan Papua Berintegritas.
“Mari kita bekerja dengan baik untuk Papua yang cerdas, Papua yang sehat, Papua yang sejahtera dan berintegritas. Itu harapan saya,” pungkas Wapres.
Baca Juga:
Kawal Makan Bergizi Gratis, Gibran Titip Kepada Kepala Dinas Pendidikan Seluruh Indonesia
Sementara itu, Vikaris Jenderal Wakil Keuskupan Manokwari-Sorong Pastor Lewi Ibori menyampaikan aspirasinya agar pemerintah dapat meningkatkan keterlibatan masayarakat Papua dalam percepatan pembangunan di Tanah Papua.
“Harapan saya agar diciptakan suasana yang kondusif, yang penuh bermartabat. Orang-orang Papua di sini harus dikedepankan dan keterlibatan dalam seluruh aspek, baik pembangunan kemanusiaan, infrastruktur, dan pembangunan ekonominya,” sebutnya.
Selain itu, perwakilan tokoh agama dari Gereja Kristen Injil (GKI) Sorong Pdt. Jeane Fonataba yang juga merupakan seorang aktivis, berharap agar pemerintah dapat memberikan perhatian dan perlindungan bagi kaum wanita dan anak-anak.