“Bagaimana pemerintah memberikan perhatian terkait perlindungan kepada perempuan dan anak,” ucap Pdt. Jeane.
“Dan juga adanya keinginan Pj. Gubernur Papua Barat Daya untuk membangun satu rumah sakit jiwa di Papua Barat Daya, ini bukan terkait perempuan saja tapi juga anak-anak muda yang membutuhkan perhatian karena mereka punya perilaku terkait relasi terputusnya sosial dengan orang lain,” tuturnya.
Baca Juga:
Mata Pelajaran AI dan Aoding, Disebut Mendikdasmen Bakal Diajarkan Mulai Kelas 4 SD
Diketahui, Provinsi Papua Barat Daya terbentuk pada tanggal 8 Desember 2022 melalui Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya. Provinsi ini terdiri dari Kota Sorong, Kabupaten sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Tambrauw, dan Kabupaten Maybrat.
Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong, Pj. Sekretaris Daerah Papua Barat Daya Edison Siagian, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI Rachmat Jayadi, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Barat Daniel. T. M. Silitonga, Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Papua Barat Brigjen TNI Tahan Sopian P. Silaban, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua Barat Harli Siregar, Pj. Wali Kota Sorong George Yarangga, Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli, Pj. Bupati Sorong Yan Piet Mosso, Pj. Bupati Tambrauw Engelbertus G. Kocu, Pj. Bupati Maybrat Bernhard Eduard Rondonuwu, serta para perwakilan tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat dari Provinsi Papua Barat Daya.
Turut mendampingi Wapres, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Velix Wanggai, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono Wahjoe Sedjati, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah, Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas, Tim Ahli Wapres Farhat Brachma dan Johan Tedja Surya, serta Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional Moh. Mahdum. [hot]