Papua-Barat.WahanaNews.co, Kota Sorong - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Papua Barat Daya menggelar penguatan kapasitas jajaran Pengawas Pemilu di tingkat kabupaten/kota pada Pilkada serentak 2024 yang dilaksanakan pada Sabtu - Selasa, 16-19 November 2024 dilangsungkan di Hotel Belagri, Kota Sorong.
Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Papua Barat Daya, Dr. Sellvyana Sangkek, SE., didaulat menjadi Pemateri dengan materi "Persiapan Pemerintah Papua Barat Daya dalam Masa Tenang dan Pungut Hitung".
Baca Juga:
Tokoh Adat dan Kepala Suku Sambut Positif Pembentukan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Papua Barat Daya
Staf Kesbangpol Lieber Siagian menyampaikan materi Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Papua Barat Daya, Sellvyana Sangkek dalam kegiatan penguatan kapasitas kepada Jajaran Pengawas di tingkat kabupaten/kota, pada, Minggu 17 November 2024, tentang latar belakang dan pentingnya pilkada 2024.
Signifikansi Pilkada dalam memperkuat demokrasi lokal, Tantangan geografis, sosial, dan budaya, dan Fokus pada masa tenang dan pungut hitung sebagai tahapan kunci.
Penyelenggaraan Pilkada 2024 di Papua Barat Daya memiliki signifikansi strategis dalam memperkuat demokrasi lokal.
Baca Juga:
Pembentukan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Papua Barat Daya
Meskipun menghadapi tantangan geografis, sosial, dan budaya yang unik, fokus pada tahapan kunci, seperti masa tenang dan pungut hitung suara akan menjadi kunci dalam memastikan proses pemilihan yang adil dan transparan.
"Pada masa tenang dalam Pilkada untuk menghentikan kampanye, menciptakan iklim netral dan mengurangi potensi konflik dan hoaks," kata Lieber mengutip Materi Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Papua Barat Daya.
Sambungnya, adanya pembentukan Tim Pengawas, Pemantauan Ketat, Penindakan terhadap Pelanggaran, Koordinasi dengan Pihak Terkait, Edukasi Pemilih, dan Transparansi Informasi.