Apabila seorang anak memiliki akhlak kurang baik, apakah dia akan menjadi seorang generasi yang berkualitas? Menurut aku tidak atau lebih tepatnya hanya akan menjadi orang kurang berguna dilingkungan masyarakat.
Penyalahgunaan gadget
Baca Juga:
Lanud Sultan Hasanuddin Bersama BNPT Gelar Sosialisasi Perkembangan dan Antisipasi Tindak Pidana Terorisme
Setelah kurangnya pengawasan orang tua, masalah yang ke dua adalah penyalahgunaan gadget. Saat ini hampir semua dan hampir setiap anak memiliki gadget, dengan adanya gadget anak-anak cenderung sibuk terhadap gadgetnya.
Selanjutnya adalah apakah ada konten negatif yang di akses oleh anak-anak? Adakah penyalahgunaan gadget pada anak-anak? Pada saat gadget di gunakan untuk melihat konten negatif atau di gunakan untuk nge game sampai lupa waktu, disitulah menurutku gadget di salah gunakan, seharusnya gadget di gunakan untuk hal yang penting. Jadi sangat penting peranan orang tua dalam membimbing anak menggunakan gadget.
Pengaruh media
Baca Juga:
UUS Bank Jatim Resmi Jadi Bank Penerima Setoran Biaya Haji 2024-2027
Dalam hal ini, media yang di maksud ialah media sosial. Di zaman sekarang teknologi terus berkembang dengan cepat begitu juga media sosial, tidak sedikit atau bahkan hampir semua anak-anak indonesia pasti telah mengenal media sosial yang contoh nya WhatsApp, Facebook, Instagram, Twitter dan lain-lain.
Saat ini banyak berita mengenai penyimpangan remaja terhadap media sosial yang mengakibatkan rusaknya nilai moral serta ilmu agama pada remaja.
Jadi perlu ada pengawasan orang tua terhadap anaknya dalam menggunakan media sosial agar tidak terjadi penyimpangan atau lebih tepatnya penyalahgunaan teknologi.