Sosialisasi dibuka oleh Kepala Distrik Fakfak Tengah Soleman Temongmere, ST, MM , turut hadir Plt. Kepala Dinas Perkebunan Fakfak Widhi Asmoro Jati, ST, M., juga dihadiri oleh perwakilan peserta dari pekebun pala, pelaku usahan pengepul pala dan beberapa aparat kampung.
Baca Juga:
Perkuat Kapasitas Kelompok Pala Guraferi Binaan Yayasan Kaleka, Dinas Perkebunan Lakukan Temu Kelompok
Kepala Distrik Fakfak Tengah, Soleman Temongmere berharap agar benar-benar komoditas yang menjadi unggulan daerah terus di tingkatkan sehingga memberikan nilai ekonomi yang berarti bagi masyarakat lokal Fakfak dan perlunya dilakukan pengawasan secara intens, sehingga mutu dan kualitas Pala Tomandin dapat meningkat dan memberikan harga terbaik bagi masyarakat.
Sementara, Widhi Asmoro Jati, ST, MT selaku Plt. Kepala Dinas Perkebunan Fakfak menyampaikan pentingnya peran MPIG-TF yang berangotakan perwakilan dari masyarakat pala Fakfak dalam upaya melindungi, mengembangkan, dan mempromosikan komoditas unggulan Pala Tomandin Fakfak yang bukan hanya sekedar sebagai pohon ekonomi masyarakat tetapi memiliki simbol sejarah, identitas, dan spiritualitas.
“Pala Tomandin” adalah pala khas Fakfak yang menjadi ikon budaya, ekonomi, dan spiritual masyarakat setempat yang saat ini telah memiliki sertifikasi paten sebagai produk berasal dari wilayah Fakfak dan memiliki kualitas, reputasi, atau karakteristik yang sangat terkait dengan lingkungan geografis dan budaya lokalnya.
Baca Juga:
Dinas Perkebunan Fakfak: Penerimaan Retribusi Pala Hingga Akhir Juni Mencapai Lebih Kurang Rp205 Juta
"Oleh karenannya, hukumnya wajib untuk kita semua menjaga, melindungi dan melestarikan Pala Tomandin Fakfak dalam wadah asosiasi MPIG-PTF yang terus melakukan pendampingan terutama menjelang masa panen agar benar-benar produk kita terjaga dengan baik dan terjamin mutu dan kualitasnya," ujar Widhi Asmoro.
Sambunya, harapan dari peserta sosialisasi sebagai perwakilan kampung, seperti kembalikan budaya sasi untuk menjaga waktu panen yang tepat, tidak panen pala muda.
"Banyak hal yang disampaikan peserta menjadi perhatian kami dari Dinas Perkebunan bersama dengan MPIG-PTF, agar tetap berkolaborasi sehingga menjadi kekuatan penuh dalam menjaga Pala Tomandin Fakfak," terangnya.