“Antara lain meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat, melaksanakan fungsi sosial, kebudayaan dan olah raga, menjadi pusat literasi, memperkokoh harmoni, serta mendorong munculnya bakat-bakat generasi muda Papua Barat Daya,” imbau Wapres.
Wapres dalam Peletakan Batu Pertama Sentra Sarana Prasarana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya, di Stadion Wombik, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. (Foto: Hotbert Purba/WahanaNews)
Baca Juga:
Mata Pelajaran AI dan Aoding, Disebut Mendikdasmen Bakal Diajarkan Mulai Kelas 4 SD
Pada kesempatan ini, Wapres meminta para pemangku kepentingan untuk dapat memperteguh komitmen dan sinergi dalam rangka mewujudkan agenda prioritas jangka pendek tahun 2023 dan 2024, serta agenda jangka panjang di Papua Barat Daya yang senada dengan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua tahun 2022–2041.
“Saya meminta jajaran pemerintah daerah untuk terus menggandeng tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, kaum pemuda dan perempuan, serta kelompok strategis lainnya untuk mencapai tujuan bersama,” imbuh Wapres.
Wapres menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terbentuknya provinsi termuda di tanah Papua Ini. Sebab, melalui pembentukannya, masyarakat Papua Barat Daya memiliki rumah baru, yaitu Provinsi Papua Barat Daya.
Baca Juga:
Kawal Makan Bergizi Gratis, Gibran Titip Kepada Kepala Dinas Pendidikan Seluruh Indonesia
“Rumah baru dalam wujud provinsi adalah identitas, jati diri daerah, sekaligus sebagai strategi untuk semakin mendekatkan pelayanan ke masyarakat, sehingga pelayanan publik dalam semangat Otonomi Khusus menjadi semakin baik,” pungkas Wapres.
Sementara Pj. Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad, melaporkan bahwa proses pembangunan sarana dan prasarana kantor pemerintahan di Provinsi Papua Barat Daya telah melalui koordinasi dan diskusi dengan para pemangku kepentingan.
Ia pun berharap, melalui momen peletakan batu pertama oleh Wapres, keberadaan fasilitas ini ke depannya dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Papua Barat Daya.