Sorong, WahanaNews-Papua Barat | Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin didampingi Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin beserta rombongan menghadiri Peletakan Batu Pertama Sentra Sarana Prasarana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya, di Stadion Wombik, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (17/7/23).
Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad mengapresiasi kunjungan kerja wapres di Provinsi Papua Barat Daya. Hal ini menjadi momentum yang baik dalam mendukung pemerintahan.
Baca Juga:
Mata Pelajaran AI dan Aoding, Disebut Mendikdasmen Bakal Diajarkan Mulai Kelas 4 SD
Provinsi Papua Barat Daya merupakan provinsi baru di tanah Papua yang dibentuk melalui Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2022, pada 8 Desember 2022.
Dalam sambutan Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin mengatakan bahwa Papua Barat Daya memerlukan percepatan pembangunan. Utamanya, dalam pengadaan sarana dan prasarana serta program proyek prioritas untuk mendukung tata kelola pemerintahan serta kemajuan di wilayah PBD.
“Semuanya itu merupakan modal bagi Provinsi Papua Barat Daya untuk berlari mengejar target-target pembangunan,” tutur Wapres.
Baca Juga:
Kawal Makan Bergizi Gratis, Gibran Titip Kepada Kepala Dinas Pendidikan Seluruh Indonesia
Lebih lanjut, Wapres pun menyampaikan tiga pesan penting dalam rangka mendorong percepatan pembangunan di Provinsi Papua Barat Daya.
“Saya ingatkan kembali, yang hadir bukan hanya gedungnya, tapi yang lebih penting adalah kehadiran pemerintah untuk melayani penduduk Papua Barat Daya dengan penuh integritas dan tanggung jawab,” tegas Wapres.
Yang kedua, Wapres juga meminta sentra Pemprov Papua Barat Daya agar dapat memberikan manfaat seluas-luasnya untuk masyarakat.
“Antara lain meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat, melaksanakan fungsi sosial, kebudayaan dan olah raga, menjadi pusat literasi, memperkokoh harmoni, serta mendorong munculnya bakat-bakat generasi muda Papua Barat Daya,” imbau Wapres.
Wapres dalam Peletakan Batu Pertama Sentra Sarana Prasarana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya, di Stadion Wombik, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. (Foto: Hotbert Purba/WahanaNews)
Pada kesempatan ini, Wapres meminta para pemangku kepentingan untuk dapat memperteguh komitmen dan sinergi dalam rangka mewujudkan agenda prioritas jangka pendek tahun 2023 dan 2024, serta agenda jangka panjang di Papua Barat Daya yang senada dengan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua tahun 2022–2041.
“Saya meminta jajaran pemerintah daerah untuk terus menggandeng tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, kaum pemuda dan perempuan, serta kelompok strategis lainnya untuk mencapai tujuan bersama,” imbuh Wapres.
Wapres menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terbentuknya provinsi termuda di tanah Papua Ini. Sebab, melalui pembentukannya, masyarakat Papua Barat Daya memiliki rumah baru, yaitu Provinsi Papua Barat Daya.
“Rumah baru dalam wujud provinsi adalah identitas, jati diri daerah, sekaligus sebagai strategi untuk semakin mendekatkan pelayanan ke masyarakat, sehingga pelayanan publik dalam semangat Otonomi Khusus menjadi semakin baik,” pungkas Wapres.
Sementara Pj. Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad, melaporkan bahwa proses pembangunan sarana dan prasarana kantor pemerintahan di Provinsi Papua Barat Daya telah melalui koordinasi dan diskusi dengan para pemangku kepentingan.
Ia pun berharap, melalui momen peletakan batu pertama oleh Wapres, keberadaan fasilitas ini ke depannya dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Papua Barat Daya.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Provinsi Papua Barat Daya, menyampaikan terima kasih atas kunjungan Bapak Wapres ke Provinsi Papua Barat Daya. Ini menjadi momentum yang penting dan strategis bagi penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan pembangunan dan kesejahteraan bagi masyarakat Papua Barat Daya,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, dilakukan juga Penyerahan Bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) Kemitraan dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro oleh Kepala Cabang Sorong Bank Papua kepada perwakilan penerima.
Adapun bantuan yang diberikan yaitu CSR Kemitraan sebesar Rp15.000.000 yang diserahkan kepada Fince Osok; serta Bantuan KUR Super Mikro sebesar Rp2.000.000,- yang diserahkan kepada Ida Fiane Kolis.
Selain itu, turut diserahkan bantuan Program Perlindungan Hari Tua (PAITUA) sejumlah Rp250.000,- yang akan diberikan per bulan kepada Ance sok dan Isak Sawisa; serta Program Pengembangan Ekonomi Pemuda (PAPEDA) sejumlah Rp3.000.000,- yang diserahkan secara simbolis oleh Wapres kepada Rudi Maniburi.
Rangkaian acara ditutup dengan peletakan batu pertama oleh Wapres yang didampingi Pj. Gubernur Papua Barat Daya, sebagai tanda pembangunan sentra sarana prasarana Pemprov Papua Barat Daya.
Hadir pada kesempatan ini diantaranya, Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong, Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Steve Scott, Pj. Wali Kota Sorong George Yarangga, para Bupati se-Papua Barat Daya, serta para perwakilan tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama di Provinsi Papua Barat Daya. [hot]