WahanaNews-Papua Barat | Pada hari Sabtu 17 Desember 2022 lalu, Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat, Abun Hasbullah Syambas mengatakan bahwa jaksa penyelidik telah merampungkan sejumlah pemeriksaan terkait dugaan korupsi dana hibah untuk Pemuda Katolik Papua Barat.
Sehingga Aspidsus Kejati Papua Barat tersebut pula mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan menetapkan tersangka kasus tersebut.
Baca Juga:
LP3BH Manokwari Apresiasi Kajati Papua Barat atas Penangkapan RFYR Terkait Proyek Pembangunan Pelabuhan Yarmatum
"Kami tinggal menunggu Perhitungan Kerugian Negara (PKN) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai dasar penetapan tersangka" terang Aspidsus Kejati Papua Barat kepada salah satu media online di Papua Barat.
Sebagai salah satu Pemerhati tindak pidana korupsi di Papua Barat dan selaku Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, Yan Christian Warinussy, SH menagih "janji" Aspidsus Kejati Papua Barat tersebut.
Kata Warinussy, Sabtu (20/5/23), saat itu Abun Hasbullah Syambas selaku Aspidsus Kejati Papua Barat menjajikan bahwa hasil PKN akan keluar di awal tahun 2023, sehingga pihaknya tinggal menunggu hasil PKN dan segera menetapkan tersangka bahkan akan menahannya.
Baca Juga:
Kasus Proyek Tiang Pancang Pelabuhan Yarmatum Teluk Wondama, Akhirnya Buronan RFYR Tertangkap di Jakarta
"Saya kira seharusnya Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua Barat segera mengevaluasi kinerja Aspidsus Kejati Papua Barat dan jajaran jaksa penyelidiknya, karena sudah hampir setengah tahun ini belum juga ada kemajuan dalam proses penyelidikan dan atau penyidikan kasus dugaan Tipikor Dana Hibah Pemerintah Provinsi Papua Barat kepada Pemuda Katolik di Provinsi ke-32 di Indonesia tersebut", ujar Warinussy.
LP3BH Manokwari akan terus mengkawal proses penegakan hukum dalam konteks penyelidikan kasus dana hibah Provinsi Papua Barat kepada Organisasi Pemuda Katolik tersebut hingga dituntaskan menurut hukum, demikian Yan Christian Warinussy. [Anang/hot]