WahanaNews-Papua Barat | Erwin Saragih SH.,MH, Jaksa di Kejati Papua Barat yang menjabat sebagai Asisten Intelejen (Asintel), Sabtu (22/7/2023) pagi tadi menerima Satyalancana Karya Satya 20 tahun dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Satyalancana itu disematkan oleh Kajati Papua Barat, Dr. Harli Siregar SH.,M.Hum dalam upacara Hari Bhakti Adyaksa (HBA) ke-63 yang di laksanakan di lapangan Upacara Kejaksaan Tinggi Papua Barat.
Baca Juga:
LP3BH Manokwari Apresiasi Kajati Papua Barat atas Penangkapan RFYR Terkait Proyek Pembangunan Pelabuhan Yarmatum
Erwin Saragih, bercerita bahwa pengabdiannya pertama kali di institusi Adhiyaksa itu pada tahun 2003. Saat itu, penerimaan berlangsung di Kejaksaan melalui kantor Kejaksaan Tinggi Papua di Jayapura.
"Saya bersama 130 peserta saat itu mengikuti tes untuk memperebutkan 12 kuota calon jaksa. Saya mendapat peringkat pertama dari 12 calon jaksa asal penerimaan Kejaksaan Tinggi Papua saat itu," ungkapnya.
Saat itu lanjut Erwin, setelah menyelesaikan pendidikan jaksa selama 6 bulan di Ragunan Jakarta, dia mendapat SK penempatan sebagai Jaksa Pertama di Kejaksaan Negeri Kabupaten Nabire tahun 2005.
Baca Juga:
Kasus Proyek Tiang Pancang Pelabuhan Yarmatum Teluk Wondama, Akhirnya Buronan RFYR Tertangkap di Jakarta
"Dua tahun kemudian, saya dipromosi menjadi Kepala Sub Seksi Penyidikan pada Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Manokwari," tuturnya.
Promosi pun berlanjut dalam jenjang karirnya. Tepat, 2010, dia dipromosi sebagai Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Manokwari. Menjalani tugas di kabupaten Kelahirannya hampir 3 tahun, pada 2013, dia diangkat menjadi Kepala Seksi Perdata pada Kejaksaan Tinggi Papua di Jayapura.
"Setahun kemudian (2014) di mutasi menjadi Kepala Seksi Ekonomi dan Moneter pada Kejaksaan Tinggi Papua di Jayapura dan kembali ke Manokwari pada tahun 2016 dengan jabatan Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus pada Kejaksaan Negeri Manokwari," tuturnya.