Papua-Barat.WahanaNews.co, Kota Sorong - Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Abdul Faris Umlati-Petrus Kasihiw dengan jargon "ARUS" dikawal ribuan pendukung dan simpatisan mendaftar ke KPU Papua Barat Daya, Kamis (29/8/2024).
Abdul Faris Umlati atau dikenal dengan sebutan AFU adalah salah satu kader terbaik Partai Demokrat, juga Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua Barat Daya, sebelumnya menjabat sebagai Bupati Kabupaten Raja Ampat dua periode.
Baca Juga:
Persiapan Pemerintah Papua Barat Daya dalam Masa Tenang dan Pungut Hitung Pilkada 2024
Sementara, Petrus Kasihiw sebagai Calon Wakil Gubernur, berpasangan dengan Abdul Faris Umlati sebagai calon Gubernur memiliki pengalaman yang tidak kalah lengkapnya, sebagai bupati Teluk Bintuni selama dua periode.
Paslon Abdul Faris Umlati-Petrus Kasihiw berjalan kaki menuju kantor KPU, dikawal ribuan pendukung dan Simpatisan. (WahanaNews/Hotbert Purba)
Paslon Abdul Faris Umlati-Petrus Kasihiw, sesuai visi-misi sangat ideal membangun Papua Barat Daya semakin maju dan sejahtera kedepan.
Baca Juga:
Puluhan Ribu Massa Padati Alun-Alun Aimas, Hadiri Kampanye Akbar Bernard Sagrim-Sirajudin Bauw di Kabupaten Sorong
Hal ini disampaikan ketua tim sukses pemenangan Paslon, Zeth Kadakolo pada acara doa dan syukur di Kantor DPD Partai Demokrat di jalan Basuki Rachmat, Kota Sorong.
Zeth Kadakolo mengatakan semua dokumen paslon untuk mendaftar ke KPU sudah terpenuhi.
Ia menghimbau pendukung dan simpatisan untuk menjaga ketertiban.
Kata dia, tim terbatas mendaftar ke KPU, ada 1000 orang, tapi masuk mendampingi di dalam kantor KPU hanya 24 orang, termasuk parpol pengusung.
"Jaga kredibilitas kedua bupati terbaik, jangan salah memilih nanti. Kita harus memberi sosialisasi untuk perubahan di provinsi Papua Barat Daya," demikian Zeth Kadakolo.
Sampai berita ini ditayangkan, pihak paslon masih didalam kantor KPU memenuhi proses pendaftaran.
Selain Partai Demokrat dan Partai Nasdem sebagai partai mengusung, juga dihadiri partai pengusung lainya PSI dan PKS dengan jumlah kursi keseluruhan 11 kursi.
[Redaktur: Hotbert Purba]