“Dengan adanya internet ini, kami jadi punya lebih banyak kesempatan belajar untuk memajukan kampung,” ujar Daud di sela-sela workshop tutorial konstelasi internet.
Selain penyerahan perangkat, jajaran Dewan Adat Sub Suku Usba juga menyelenggarakan workshop tutorial penggunaan perangkat serta pemeliharaannya.
Baca Juga:
Menakar Kompetensi Charles Adrian Michael Imbir, Calon Bupati Raja Ampat 2024-2029
“Perangkat ini kami serahkan kepada pemuda Usba untuk dikelola bersama dengan masyarakat, sehingga bisa dijaga sebagai milik bersama,” imbuh Charles Imbir.
Malam itu, ketika koneksi internet menyala di tengah kampung Dorehkar, para pemuda yang mendapatkan kesempatan melakukan tes koneksi, memancarkan binar bahagia dari mata mereka.
Keberhasilan akses internet menghadirkan suara-suara notifikasi dari handphone para pemuda yang selama ini lebih banyak sunyi.
Baca Juga:
Tampil di Kampanye Akbar, Warga Ikaswara Raja Ampat Optimis Melangkah Bersama Paslon Ceria
Selepas tutorial, Matius bersama wakil masyarakat Usba mendiskusikan pengelolaan dan penggunaan bersama perangkat baru ini.
“Melalui badan adat ini, yang juga dibentuk oleh masyarakat, kami ingin bersama-sama membawa generasi muda dan anak-anak adat memperoleh kemajuan seiring dengan perkembangan zaman tanpa menghilangkan nilai luhur,” demikian Charles Imbir.
[Redaktur: Hotbert Purba]