Papua-Barat.WahanaNews.co, Raja Ampat – Kabupaten Raja Ampat, yang dikenal sebagai pusat keanekaragaman hayati laut dunia, saat ini tengah bersiap menuju masa depan yang lebih cerah.
Pasangan calon bupati, Charles A.M. Imbir, ST, M.Si dan Reynold M. Bula, SE, M.Si, akan menghadirkan konsep pembangunan berkelanjutan berbasis ekonomi biru atau Blue Economy sebagai solusi untuk memanfaatkan kekayaan alam tanpa merusak ekosistem yang ada.
Baca Juga:
Institut USBA Soroti Keppres No. 110P Tahun 2025: “Duplikasi Kelembagaan dan Sentralisasi Baru di Bawah Nama Otsus”
Pembangunan Berbasis Blue Economy
Dalam wawancara eksklusif, Charles Imbir menjelaskan visi mereka mengenai Blue Economy di Raja Ampat.
"Raja Ampat memiliki potensi besar di sektor kelautan dan pariwisata. Konsep Blue Economy mengajarkan kita untuk memanfaatkan laut sebagai sumber daya ekonomi yang berkelanjutan, tanpa merusak ekosistem. Kami akan mengembangkan sektor perikanan, pariwisata laut, dan energi terbarukan dari laut dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan," ujar Charles.
Baca Juga:
Raker Adat Dewan Adat Sub Suku USBA Tegaskan Regenerasi Kepemimpinan, Penguatan Budaya, dan Pembentukan Lumbung Pengetahuan Adat
Dengan fokus pada pemanfaatan sumber daya laut secara bijaksana, pasangan ini berjanji akan mengedepankan pembangunan ekonomi yang ramah lingkungan, memberdayakan masyarakat setempat, dan memastikan bahwa generasi mendatang masih bisa menikmati kekayaan laut Raja Ampat.
Pelibatan Masyarakat dalam Pembangunan Berkelanjutan
Reynold Bula juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menggerakkan Blue Economy.